Penajam (ANTARA Kaltim) -  Kinerja Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum Kecamatan Sepaku dalam mendukung pembangunan infrastruktur wilayah belum maksimal, kata anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Sariman.

"Jalan desa atau jalan usaha tani yang dibuka oleh UPT-PU Kecamatan Sepaku tidak bertahan lama," kata Sariman di Penajam, Kamis.

Menurut legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Sepaku itu, pada saat musim hujan, badan jalan desa yang dikerjakan UPT-PU hanya bertahan selama satu pekan, karena kualitasnya jelek.

"Tidak didukung dengan gorong-gorong sebagai pembuangan air, maka badan jalan yang baru selesai dikerjakan hanya bertahan sepekan pada musim hujan," jelasnya.

Bahkan, jalan desa itu juga tidak bisa dilalui warga, karena tergenang air dan licin.

UPT-PU yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara di setiap kecamatan itu hanya bertugas untuk membuka badan jalan, tidak sampai pada pengerasan jalan.

Namun, lanjut Sariman, jalan usaha tani maupun jalan desa yang dibuka UPT-PU Kecamatan Sepaku sering tidak dapat dimanfaatkan oleh warga.

"Peran dan Kinerja UPT-PU Kecamatan masih jauh dari optimal, seharusnya bisa lebih dimaksimalkan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur desa," ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera itu.

Sariman menegaskan, peran dan kinerja UPT-PU Kecamatan perlu ditingkatkan sebagai solusi untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur desa dan kelurahan di wilayah Penajam Paser Utara.

"Tingkatkan pembukaan jalan desa atau usaha tani dengan dilanjutkan meterial pengerasan kelas B untuk mempertahankan jalan agar tidak cepat rusak," tambahnya.

Program pembentukan UPT-PU Kecamatan itu untuk membangun serta meningkatkan infrastruktur di setiap desa dan kelurahan di empat kecamatan. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017