Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim  Rusmadi didaulat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa Samarinda.

Usai upacara, Sekprov kembali menegaskan peringatan Hari Pahlawan bukan acara seremonial semata, tetapi memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut dia, kemerdekaan bisa terwujud karena adanya semangat rela berkorban, mau memberi dan siap mengabdikan hidup tanpa pamrih.

"Makna paling besar yang kita bangun sebagai penghargaan kepada pahlawan bangsa ini adalah mewarisi jiwa rela berkorban dan mengabdikan diri," katanya, Jumat (10/11).

Rela berkorban para pahlawan lanjutnya, mengorbankan harta bahkan jiwa dan raga mereka demi perjuangan meraih kemerdekaan bangsa berdaulat terlepas dari penjajahan.

Kalau saat ini ujar Rusmadi, pengorbanan yang dilakukan bertekad sepenuh hati untuk mempertahankan kemerdekaan dengan menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, kemerdekaan yang hakiki tidak akan dinikmati atau dirasakan kalau bangsa ini masih terpecah-pecah dan merasa ada kelompok yang lebih baik dari kelompok lain.

Apalagi, NKRI bisa tetap bertahan kalau warga negaranya siap berkorban dan terus berkomitmen dengan sepenuh jiwa dan raga mempertahankan kedaulatan yang telah diraih.

Sedangkan  pengabdian atau semangat mengabdikan diri artinya terus melibatkan diri dalam berkarya dan membangun bangsa tanpa terlebih dulu mengharapkan imbalan.

Contoh, pahlawan dan para pendahulu mengabdikan diri tanpa memikirkan apa yang akan mereka terima baik bayaran ataupun jabatan bahkan penghargaan setelah berjuang.
 
"Mengabdikan diri bisa dilakukan siapa dan dimana saja. Terpenting mengikhlaskan diri melayani masyarakat dan berkarya membangun negeri. Imbalan pasti kita terima tapi bukan menjadi tujuan,"tegas Rusmadi.

Dia meyakini Indonesia terlebih Kaltim akan semakin maju dan jaya serta rakyatnya memperoleh kesejahteraan jika aparatur negara bersama masyarakat bersatu serta siap berkorban dan mengabdi secara ikhlas berkarya dan bekerja keras.

"Marilah kita terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, lingkungan dan masyarakat bahkan pahlawan bagi negeri ini," ajak Rusmadi.

Peringatan Hari Pahlawan tahun ini mengambil tema Perkokoh Persatuan Membangun Negeri dan masyarakat diajak melakukan hening cipta serentak  selama 60 detik.

Upacara dirangkai dengan tabur bunga dan peletakan rangkaian bunga di TMP Kesuma Bangsa. (Humas Prov kaltim/yans)



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017