Bontang (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, melaksanakan uji coba Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sejak 3 Oktober 2011 secara bertahap dan menargetkan akan melayani 300-400 orang per hari pada pekan depan.
"Sejak Senin (3/10) lalu mulai dilakukan uji coba E-KTP di masing-masing kecamatan dan secara bertahap dilakukan mobilisasi massa. Kita berharap pekan depan sudah lancar dan sesuai target mobilisasi massa," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Hamdi Abdillah, di Bontang, Rabu.
Secara teknis di masing-masing kecamatan para petugas operator peralatan E-KTP tidak menemui kendala berarti.
"Hanya saja untuk Kecamatan Bontang Selatan karena masih ada kekurangan pasokan peralatan satu unit papan tanda tangan dan kamera membuat mobilisasi massa agak lambat jika dibanding dua kecamatan lainnya," ungkap Hamdi.
Kecamatan sebagai pusat mobilisasi massa untuk keperluan pemotretan dan sidik jari, secara bertahap saat ini telah melakukan pemanggilan warga melalui undangan Ketua RT.
"Dari data ujicoba dan mobilisasi massa terekam data wajib E-KTP yang telah mengikuti pemotretan dan sidik jari, untuk Kecamatan Bontang Utara 300 orang, Kecamatan Bontang Selatan 150 orang, Kecamatan Bontang Barat 100 orang," kata Hamdi sembari menyebutkan target perhari E-KTP mulai Senin (10/10) sebanyak 300-400 orang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Sejak Senin (3/10) lalu mulai dilakukan uji coba E-KTP di masing-masing kecamatan dan secara bertahap dilakukan mobilisasi massa. Kita berharap pekan depan sudah lancar dan sesuai target mobilisasi massa," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Hamdi Abdillah, di Bontang, Rabu.
Secara teknis di masing-masing kecamatan para petugas operator peralatan E-KTP tidak menemui kendala berarti.
"Hanya saja untuk Kecamatan Bontang Selatan karena masih ada kekurangan pasokan peralatan satu unit papan tanda tangan dan kamera membuat mobilisasi massa agak lambat jika dibanding dua kecamatan lainnya," ungkap Hamdi.
Kecamatan sebagai pusat mobilisasi massa untuk keperluan pemotretan dan sidik jari, secara bertahap saat ini telah melakukan pemanggilan warga melalui undangan Ketua RT.
"Dari data ujicoba dan mobilisasi massa terekam data wajib E-KTP yang telah mengikuti pemotretan dan sidik jari, untuk Kecamatan Bontang Utara 300 orang, Kecamatan Bontang Selatan 150 orang, Kecamatan Bontang Barat 100 orang," kata Hamdi sembari menyebutkan target perhari E-KTP mulai Senin (10/10) sebanyak 300-400 orang.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011