Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - Kepulan asal dari sejumlah titik api masih terlihat di lokasi kebakaran di Kawasan Pasar Pagi, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu sore.

Titik-titik api juga masih terlihat membara dari beberapa toko yang telah hangus dilalap api. Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 16 ruko yang satu di antaranya merupakan rumah tinggal.

Tidak satu pun mobil Pemadam Kebakaran yang terlihat berada di lokasi untuk memadamkan titik api tersebut.

Beberapa polisi yang berjaga di lokasi kebakaran itu terlihat berupaya menghubungi pihak PMK untuk memadamkan kobaran api tersebut.

"Api masih membara dari dalam toko yang sudah hangus terbakar. Kemungkinan, kobaran api tersebut berasal dari sisa-sisa barang yang ada di dalam toko yang umumnya menjual pakaian, sendal, sepatu dan barang yang mudah terbakar. Jika tidak segera dipadamkan kobaran tersebut bisa membesar lagi. Berdasarkan keterangan pedagang, ada 16 ruku yang terbakar satu diantaranya merupakan rumah tinggal," ungkap seorang anggota Polsekta Samarinda Ilir ditemui di lokasi kebakaran.

Para pedagang terlihat mulai mencari barang yang masih utuh dari puing-puing kebakaran tersebut.

Polisi juga terlihat memasang garis polisi (police line) di depan Toko toko Serba Jaya yang diduga sebagai asal api penyebab kebakaran.

"Beberapa saksi sudah dimintai keterangan namun sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran itu," ungkap anggota Polsekta Samarinda Ilir tersebut.

Sub Bagian Humas Polresta Samarinda, Ajun Komisaris Andi Razak Minggu petang mengatakan, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan 16 ruko di Kawasan Pasar Pagi tersebut.

"Kami akan segera mendatangkan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kebakaran ini. Sejauh ini, kami belum bisa memastikan walaupun dugaan awal akibat hubungan pendek arus listrik tetapi hal itu masih perlu diuji," kata Andi Razak.

Polisi juga kata dia belum bisa memastikan kerugian akibat kebakaran itu.

Kebakaran itu mulai berlangsung pada Sabtu (24/9) malam sekitar pukul 20.00 WITA diduga berasal dari toko Serba Jaya yang menjual berbagai perlengkapan rumah tangga di Jalan KH A Khalid.

Api kemudian dengan cepat merambah ke ruko lainnya di Jalan Jenderal Sudirman akibat toko umumnya berjualan pakaian, VCD dan mainan anak-anak yang mudah terbakar. Bahkan, kebakaran juga menghanguskan belasan los yang berada persis di belakang ruko tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011