Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Warga yang tersebar di 10 kampung di Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, memaksimalkan dana desa untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan, yakni dengan bukti sudah menggunakan 100 persen anggaran yang masuk.

"Pemanfaatan dana desa di Long Apari bervariasi, seperti untuk pembangunan fasilitas kampung dan pemberdayaan, baik pelatihan keterampilan maupun pemanfaatan lain," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Mahakam Ulu S Lawing Nilas dihubungi dari Samarinda, Senin.

Ia mengatakan, di antara 10 kampung yang telah menyerap dan memanfaatkan dana desa dari APBN ini adalah Kampung Tiong Bu`u yang mendapat dana desa tahap pertama 2017 senilai Rp515,36 juta.

Pekerjaan yang telah dilakukan dari anggaran sebesar itu di antaranya pembangunan jembatan Sungai Okang bervolume 4x25 meter dengan anggaran Rp192,37 juta, kemudian pembuatan drainase parit induk sepanjang 125 meter dengan anggaran Rp180,62 juta.

Selanjutnya Kampung Long Penaneh I yang mendapat alokasi dana desa senilai Rp549,43 juta untuk kegiatan antara lain semenisasi pasar kampung Rp161,5 juta, pembuatan tangga tepian dua unit masing-masing senilai Rp100 juta, dan semenisasi gang senilai Rp96 juta.

Kemudian Kampung Noha Silat dengan total dana desa senilai Rp497 juta yang pemanfaatannya antara lain untuk semenisasi jalan kampung Rp204,64 juta, pembuatan jembatan kampung di dua titik masing-masing senilai Rp82,16 juta dan Rp100 juta, semenisasi gang dengan anggaran Rp80,9 juta.

"Untuk Kampung Noha Boan yang dipercaya mengelola dana desa senilai Rp563,81 juta dengan pemanfaatan antara lain pembuatan tangga titian Sungai Bekata Rp176 juta, pembangunan Jembatan Sungai Ani titik 1 volume 2x31 meter senilai Rp295,7 juta, dan pembangunan Jembatan Sungai Ani titik 2 volume 2x28 meter dengan nilai Rp189,6 juta," jelasnya.

Berikutnya Kampung Tiong Ohang mendapat dana desa Rp563,81 juta di tahap pertama dengan pemanfaatan antara lain semenisasi gang RT 04 ukuran 2x88 meter Rp213,6 juta, semenisasi gang di RT 03 ukuran 2x56 meter Rp117,4 juta, dan pembuatan tangga titian dengan nilai Rp101,39 juta.

"Sedangkan Kampung Long Penaneh III mendapat dana desa Rp506,58 juta yang antara lain untuk pengadaan mesin pompa air satu paket Rp25 juta, pembangunan Jembatan Sungai Kasau 2x64 meter senilai Rp137,86 juta. Semua pembangunan di Long Apari dilakukan secara swakelola," kata Lawing. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017