Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah instansi terkait penanganan masalah kebersihan di Kota Tanah Grogot.

"Kebersihan kota bukan hanya tanggungjawab DLH tetapi tanggungjawab bersama," kata Kepala DLH Abdul Basyid, di Tanah Grogot, Kamis.

Ia mengatakan jika  kebersihan kota terwujud dengan baik maka  kemungkinan  untuk meraih  Adipura secara otomatis mudah didapat.

Jadi menurutnya harus ada sinergi antara instansi dengan masyarakat di lingkungan sekitar agar  kebersihan kota dapat terwujud.  Dalam Rakor itu disepakati akan digalakkan kembali kerja bhakti secara massal yang melibatkan instansi bersama masyarakat.

"Penanganan masalah kebersihan akan dilakukan kerja bakti massal  kembali  dengan mengintensifkan sekaligus  untuk persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Paser," katanya.

Dikemukakannya  kerja bhakti massal  nantinya  akan melibatkan para ketua RT yang mengkoordinir warganya, karena menjaga kebersihan lingkungan dan kota bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah akan tetapi seluruh lapisan masyarakat

Abdul Basyid menjelaskan pada tahun itu,  Kabupaten Paser hanya mendapat nilai 64, dari nilai minimal 74 yang disyaratkan pantia Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Sementara itu rapat koordinasi yang digelar  Kantor DLH  dihadiri  sejumlah instansi terkait di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perindagkop, Dishub, Rumah Sakit, Satpol PP,  Lurah Tanah Grogot dan Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Paser. (*)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017