Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lifter putri andalan Kaltim Widari tengah menjalani persiapan untuk mengikuti kejuaraan dunia angkat berat yang akan dilaksanakan di Republik Ceko pada akhir November 2017.
Menurut Widari di Samarinda, Kaltim, Rabu, dirinya mendapatkan kesempatan lagi untuk bersaing di level dunia. Oleh sebab itu, ia akan berusaha tampil maksimal saat kejuaraan dan memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia.
Widari akan tampil di kelas 48 kg putri, dan dia sempat melewatkan event kejuaraan dunia tahun lalu. Widari absen lantaran butuh waktu istirahat seusai bertarung di PON XIX/2016 Jawa Barat.
"Saat ini saya lagi fokus menjalani program latihan fisik dengan sasaran untuk memperbaiki angkatan saja," ujarnya usai berlatih di gedung fitness GOR Sempaja, Samarinda.
Menurut Widari, selama menjalani program latihan Ia juga sangat berhati-hati soal suplemen dan vitamin, mengingat angkat berat rawan terindifikasi doping.
Oleh sebab itu, Popoy saapan akrab widari, mengaku sering berkonsultasi dengan pelatih terkait suplemen yang boleh dikonsumsi.
Sebab ia sendiri belum paham dengan kandungan doping yang terkandung dalam suplemen.
"Saya konsultasi dengan pelatih apa yang boleh dikonsumsi dan apa yang gak boleh. Karena pelatih lebih tahu. Saya kurang tahu apa saja zat yang termasuk doping. Tapi sejauh ini pelatih selalu memberi masukan soal suplemen," ucapnya.
Kejuaraan dunia di Ceko merupakan kesempatan kedua bagi Popoy untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai Lifter terbaik.
Saat ini ia masih tercatat sebagai lifter terbaik Asia di kelas 48kg, usai meraih emas pada Kejuaraan Asia di Bandung.
"Saya fokus saja, tidak ingin terbebani yang penting bisa menampilkan yang terbaik untuk Kaltim dan Indonesia. Kemarin dapat emas di Kejuaraan Asia, pasti sekarang ingin meraih prestasi yang lebih tinggi. Mohon doanya," tegas peraih medali emas angkat berat PON 2016 ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Menurut Widari di Samarinda, Kaltim, Rabu, dirinya mendapatkan kesempatan lagi untuk bersaing di level dunia. Oleh sebab itu, ia akan berusaha tampil maksimal saat kejuaraan dan memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia.
Widari akan tampil di kelas 48 kg putri, dan dia sempat melewatkan event kejuaraan dunia tahun lalu. Widari absen lantaran butuh waktu istirahat seusai bertarung di PON XIX/2016 Jawa Barat.
"Saat ini saya lagi fokus menjalani program latihan fisik dengan sasaran untuk memperbaiki angkatan saja," ujarnya usai berlatih di gedung fitness GOR Sempaja, Samarinda.
Menurut Widari, selama menjalani program latihan Ia juga sangat berhati-hati soal suplemen dan vitamin, mengingat angkat berat rawan terindifikasi doping.
Oleh sebab itu, Popoy saapan akrab widari, mengaku sering berkonsultasi dengan pelatih terkait suplemen yang boleh dikonsumsi.
Sebab ia sendiri belum paham dengan kandungan doping yang terkandung dalam suplemen.
"Saya konsultasi dengan pelatih apa yang boleh dikonsumsi dan apa yang gak boleh. Karena pelatih lebih tahu. Saya kurang tahu apa saja zat yang termasuk doping. Tapi sejauh ini pelatih selalu memberi masukan soal suplemen," ucapnya.
Kejuaraan dunia di Ceko merupakan kesempatan kedua bagi Popoy untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai Lifter terbaik.
Saat ini ia masih tercatat sebagai lifter terbaik Asia di kelas 48kg, usai meraih emas pada Kejuaraan Asia di Bandung.
"Saya fokus saja, tidak ingin terbebani yang penting bisa menampilkan yang terbaik untuk Kaltim dan Indonesia. Kemarin dapat emas di Kejuaraan Asia, pasti sekarang ingin meraih prestasi yang lebih tinggi. Mohon doanya," tegas peraih medali emas angkat berat PON 2016 ini. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017