Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sekitar 4.500 warga Samarinda, Kalimantan Timur, terdiri dari prajurit TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, dan pelajar siap nonton bareng (nobar) film Penumpasan Pengkhianatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).

"Sebenarnya kursi di aula ini hanya cukup untuk menampung 3.700 orang, namun karena banyaknya peminat yang ingin hadir, maka kami tambah sendiri kursinya sehingga bisa menampung 4.500 orang," ujar Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan di Samarinda, Jumat.

Hal itu diungkapkan Irham ditemui seusai memimpin gladi bersih pemutaran film G30S/PKI di Convention Hall Sempaja. Film ini akan diputar pada Sabtu (30/9) di aula tersebut.

Menurut Irham, 4.500 orang yang akan nobar tersebut merupakan hasil dari pembatasan yang pihaknya lakukan, karena jika tidak dibatasi, maka jumlah peserta yang akan turut melakukan nobar bisa mencapai 10.000 orang.

Dalam nobar ini, lanjutnya, ia mengaku hanya membantu keinginan Forum Kebangsaan Kaltim dan dari pondok pesantren yang ingin menggelarnya, sehingga diharapkan kegiatan ini bisa memberikan pendidikan sekaligus pemahaman bagi generasi bangsa.

"Untuk nobar film ini sebenarnya rutin kami gelar tiap tahun dan hanya sebatas untuk kesatuan dan keluarga TNI, namun karena kali ini selain adanya imbauan dari Panglima TNI dan permintaan dari Forum Kebangsaan, maka jadilah nobar kali ini menjadi spesial," katanya.

Diantara tujuan nobar film G30S/PKI adalah agar generasi muda mengetahui bahwa Indonesia pernah mengalami sejarah kelam oleh pengkhianatan dan pemberontakan PKI, sehingga ke depan semua bisa mengantisipasi agar tragedi suram tersebut tidak terulang lagi.

Sejumlah pihak yang akan hadir dalam nobar antara lain Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Kepala BNNP Kaltim Brigpol Raja Haryono, para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Usaha pemutaran film juga akan dilakukan pembagian ratusan door prize (hadiah kejutan) bagi peserta, kecuali bagi anggota TNI.

Beberapa hadiah kejutan untuk peserta nobar yang sudah terlihat dalam gladi bersih adalah 5 unit sepeda motor, 20 unit sepeda gunung, dan tumpukan hadiah perlengkapan rumah tangga yang masih rapi dalam bingkisan. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017