Bontang (ANTARA Kaltim) - Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim bekerjasama dengan Dinas kesehatan dan KB Kota Bontang serta TNI memberikan pelayanan pemasangan kontarsepsi (KB) gratis berhasil menjaring empat akseptor KB pria.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) yang dilaksanakan oleh Kodim 0908 Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan KB Kota Bontang dan didukung oleh Perwakilan BKKBN Kaltim,†kata Kepala Bidang Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Kaltim, Drs Sudibyo di Bontang Kamis (24/8).
Ia mengatakan sebenarnya ada enam orang calon akseptor KB pria atau Metode Operasi Pria (MOP) yang lebih dikenal dengan vasektomi.Namun karena alasan kesehatan dua orang calon akseptor tidak bisa dilayani vasektomi.
Sudibyo menjelaskan untuk KB pria memang agak sulit mendapatkan akseptor, sebab masih minimnya informasi, pelayanan yang terbatas dan masalah sosial, kultur sehingga masih diperlukan dukungan para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk meyakinkan kaum pria dalam hal ber KB.
Diakuinya bahwa Perwakilan BKKBN Kaltim untuk tahun 2017 ditergetkan mendapatkan akseptor baru KB pria sebanyak 111 akseptor, namun hingga Juli 2017 baru mendapatkan sebanyak 22 akseptor dan ditambah pelayanan saat ini menjadi 26 Akseptor.
Di Provinsi Kaltim telah terbentuk 17 kelompok KB Pria yakni di Kota Bontang dan di Kabupaten Kutai Timur.
"Kami berharap para PLKB, TNI melalui Babinsa dan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta mitra kerja BKKBN lainnya mampu memberikan informasi seluas-luasnya tentang vasektomi, sehingga para suami tidak ragu ber KB,†katanya.
Selain itu lanjut Sudibyo BKKBN Kaltim dan sejumlah OPD KB di Kabupaten Kota di Kaltim akan terus meningkatkan pelayanan baik untuk KB pria maupun KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS).
Menurutnya berbagai upaya bersama adalah melibatkan semua elemen masyarakat dan instansi terkait untuk mengkampanyekan dan menggalakkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui peluncuran Kampung KB di tiap kabupaten/kota dan kecamatan.
Sementara itu kegiatan TMKK di Kota Bontang yang memberikan pelayanan pemasangan kontrasepsi gratis lokasinya berada di terminal Kota Bontang yakni kontrasepsi IUD sebnyak 11 Akseptor, implan 14 akseptor dan vasektomi 4 akseptor sehingga totalnya 29 akseptor.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Kegiatan ini merupakan kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) yang dilaksanakan oleh Kodim 0908 Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan KB Kota Bontang dan didukung oleh Perwakilan BKKBN Kaltim,†kata Kepala Bidang Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Kaltim, Drs Sudibyo di Bontang Kamis (24/8).
Ia mengatakan sebenarnya ada enam orang calon akseptor KB pria atau Metode Operasi Pria (MOP) yang lebih dikenal dengan vasektomi.Namun karena alasan kesehatan dua orang calon akseptor tidak bisa dilayani vasektomi.
Sudibyo menjelaskan untuk KB pria memang agak sulit mendapatkan akseptor, sebab masih minimnya informasi, pelayanan yang terbatas dan masalah sosial, kultur sehingga masih diperlukan dukungan para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk meyakinkan kaum pria dalam hal ber KB.
Diakuinya bahwa Perwakilan BKKBN Kaltim untuk tahun 2017 ditergetkan mendapatkan akseptor baru KB pria sebanyak 111 akseptor, namun hingga Juli 2017 baru mendapatkan sebanyak 22 akseptor dan ditambah pelayanan saat ini menjadi 26 Akseptor.
Di Provinsi Kaltim telah terbentuk 17 kelompok KB Pria yakni di Kota Bontang dan di Kabupaten Kutai Timur.
"Kami berharap para PLKB, TNI melalui Babinsa dan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta mitra kerja BKKBN lainnya mampu memberikan informasi seluas-luasnya tentang vasektomi, sehingga para suami tidak ragu ber KB,†katanya.
Selain itu lanjut Sudibyo BKKBN Kaltim dan sejumlah OPD KB di Kabupaten Kota di Kaltim akan terus meningkatkan pelayanan baik untuk KB pria maupun KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS).
Menurutnya berbagai upaya bersama adalah melibatkan semua elemen masyarakat dan instansi terkait untuk mengkampanyekan dan menggalakkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui peluncuran Kampung KB di tiap kabupaten/kota dan kecamatan.
Sementara itu kegiatan TMKK di Kota Bontang yang memberikan pelayanan pemasangan kontrasepsi gratis lokasinya berada di terminal Kota Bontang yakni kontrasepsi IUD sebnyak 11 Akseptor, implan 14 akseptor dan vasektomi 4 akseptor sehingga totalnya 29 akseptor.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017