Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Komisi IV DPRD Kalimantan Timur siap mengawal usulan tambahan anggaran KONI Kaltim untuk bonus atlet dan pelatih berprestasi pada PON 2016 melalui APBD Perubahan 2017.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub di Samarinda, Selasa, menegaskan bahwa bonus PON sebelumnya sudah dijanjikan Pemerintah Provinsi Kaltim, tetapi masih ada kekurangan sehingga sudah sepantasnya dianggarkan kembali.

"Kami akan memperjuangkan usulan bonus ini ke Banggar DPRD Kaltim, supaya bisa masuk dalam APBD-P 2017, karena nilainya juga tidak terlalu besar di banding dengan sejumlah pengeluaran pemerintah lainnya," kata Rusman saat audensi dengan perwakilan atlet dan pelatih di ruang rapat DPRD Kaltim.

Ia menjelaskan, usulan anggaran sekitar Rp14 miliar itu untuk menambah bonus bagi atlet dan pelatih peraih emas yang baru dibayar senilai Rp200 juta dari janji Pemerintah Provinsi Kaltim sebesar Rp250 juta, selain ada juga usulan bonus untuk manajer dan ofisisl.

"Pencairan bonus sebelumnya hanya senilai Rp24 miliar, dari hitungan KONI Kaltim senilai Rp38 miliar, makanya kekurangan ini yang diusulkan kembali melalui APBD-P 2017," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan pelatih Muslimin menegaskan bahwa atlet dan pelatih telah memberikan prestasi yang membanggakan dalam skala nasional, karena Kaltim masih menjadi provinsi terbaik di luar Pulau Jawa pada ajang PON 2016 di Jawa Barat.

"Kami hanya bisa menantikan janji pemerintah daerah, karena kami telah memberikan prestasi terbaik dan sudah sepantasnya aspirasi kami bisa diakomodasi," kata Muslimin.

Pelatih Binaraga Kaltim Hendra Radinal Ary menyayangkan kejadian yang terus-menerus dialami oleh para olahragawan Kaltim, karena masalah ini tidak lepas dari komitmen dan janji pemerintah.

"Mulai tahun 2000 ketika saya masih menjadi atlet, persoalan pasti tidak lepas dari anggaran, bagaimana olahraga kita bisa maju kalau seperti ini saja kejadiannya," jelas Hendra.

Sementara pelatih gulat Kaltim Suryadi Gunawan mengingatkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir prestasi olahraga Kaltim sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat, yang dibuktikan dengan prestasi atlet bisa menembus Olimpiade, seperti Triyatno di cabang angkat besi.

"Saat ini olahragawan Kaltim bukan hanya menjadi aset daerah, namun sudah menjadi aset nasional dalam berbagai kejuaraan," tegas Suryadi.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017