Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Indeks kebahagiaan di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2017 mencapai 73,57 sehingga menempati peringkat empat paling tinggi Indeks Kebahagiaan Penduduk Indonesia setelah Maluku Utara yang tercatat 75,68, Maluku 73,77, dan Sulawesi Utara 73,69.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Muhammad Habibullah di Samarinda, Selasa, mengatakan bahwa indeks kebahagian Kaltim pada 2017 merupakan indeks komposit yang disusun oleh tiga dimensi, yakni kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup.

Indikator penyusun indeks kebahagiaan Kaltim tertinggi berada pada keharmonisan keluarga yang mencapai 83,02. Indeks ini merupakan subdimensi kepuasan hidup sosial.

Sedangkan indeks indikator terendah adalah pendidikan dan keterampilan yang hanya 62,21 yang merupakan subdimensi kepuasan hidup personal.

Menurut ia, rendahnya indikator pendidikan dan keterampilan di Kaltim merupakan tanda baik, karena warga tidak cepat puas dengan tingkat pendidikannya sehingga diharapkan bisa menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Bahkan ketidakpuasan ini juga bisa jadi dasar bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan warga, sehingga ke depan talenta warga meningkat dan bisa bersaing di pasar nasional maupun global.

ia melanjutkan, sejumlah indikator lain yang memiliki indeks di bawah 70 adalah pengembangan diri, perasaan tidak khawatir, dan kepuasan terhadap pendapatan rumah tangga.

Kemudian indeks kebahagiaan penduduk di Kaltim setelah menikah mencapai mencapai 73,88, lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk yang belum menikah.

"Kondisi ini berbeda dengan indeks kebahagiaan di tingkat nasional yang lebih tinggi, karena secara nasional warga yang belum menikah merasa lebih bahagia ketimbang yang sudah menikah," ujarnya.

Ia melanjutkan, indeks kebahagiaan di Kaltim yang tercatat 73,57 itu terdiri indeks kebahagiaan warga yang tinggal di perkotaan sebanyak 74,80, kemudian penduduk yang tinggal di pedesaan sebesar 71,05.

Menurutnya, indeks kebahagian Kaltim yang sebesar 73,57 ini mengalami kenaikan ketimbang hasil survei tahun 2014 lalu yang tercatat 71,45.

Hal yang perlu dicatat dalam survei tahun ini ketimbang tiga tahun lalu adalah pada tahun ini ada penambahan dimensi variabel, yakni variabel makna hidup dan perasaan dalam menghitung indeks kebahagiaan.

"Jika dirinci per dimensi, maka besaran indeks di masing-masing kebahagiaan penduduk Kaltim adalah indeks dimensi kepuasan hidup tercatat 73,50, indeks dimensi perasaan 71,63, dan indeks dimensi makna hidup sebesar 75,41," ucap Habibullah. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017