Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 215 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Paser mengikuti program pajak bertutur yang serentak dilakukan di seluruh indonesia.

Kegiatan yang dipusatkan di SMK 1 Tanah Grogot, Jumat, itu, dibimbing petugas pajak dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Penajam.

Kepala KPP Pratama Penajam Muhammad Imroni mengatakan, kegiatan pajak bertutur dilakukan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada siswa untuk lebih mudah memahami peran dan penting pajak dalam pembangunan serta kehidupan sehari-hari.

"Karena Pajak menyumbang 75 persen penerimaan negara. Penerimaan itu digunakan untuk membiayai pembangunan dan 20 persen untuk anggaran pendidikan seperti rehabilitasi ruang kelas, tunjangan profesi guru, tunjangan khusus guru, sertifikasi dosen, kartu indonesia pintar, dan Bantuan Operasional Sekolah," kata Imroni.

Selain itu, lanjut Imroni, penerimaan dari pajak juga digunakan untuk membangun infrastruktur jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, terminal dan sebagainya.

"Namun, peran penting pajak ini masih banyak belum diketahui oleh masyarakat sehingga kepatuhan baik membayar maupun kepatuha pelaporan masih sangat rendah," kata Imroni.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tanah Grogot Herry Setiawan mengatakan sangat mengapresiasi antusias pelajar di daerah itu terhadap kegiatan pajak bertutur tersebut.

"Selain 215 pelajar SMK 1, pajak bertutur ini juga diberikan kepada pelajar SMA 67 Batu Sopang dan 34 pelajar SMP 3 Batu Sopang. Kami apresiasi antusias pelajar, begitu pun dengn para guru dan sekolah yang telah bersedia meluangkan waktu dan tempat untuk mengikuti kegiatan ini," kata Herry. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017