Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengprov Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalimantan Timur serius mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi V/2018 di Kutai Timur karena cabang olahraga itu untuk pertama kalinya dipertandingkan.
Ketua Pengprov FAJI Kaltim, Veridiana Huraq Wang di Samarinda, Senin, mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan semua pengurus agar semua tahapan Porprov 2018 bisa terlaksana tanpa hambatan.
"Untuk Porprov kita secara internal akan konsolidasi dulu, rencananya akan ada raker sekitar tanggal 18-19 Agustus di Sangatta," katanya.
Ia menjelaskan pada raker tersebut, Faji Kaltim siap membahas kesiapan atlet masing-masing Pengcab untuk bertarung di Porprov, termasuk penentuan jadwal peksanaan pra-Porprov.
"Kita belum tahu kapan dan dimana pra-Porprov akan dilaksanakan, makanya raker itu sekalian membahas rencana pra-Porprov," ujarnya.
Veridiana beralasan memilih Sangatta sebagai tempat pelaksanaan raker lantaran menghormati Sangatta (Kutai Timur) sebagai tuan rumah Porprov 2018.
Pihaknya juga mengagendakan survei tempat pertandingan yang bakal dipakai cabang arung jeram di Sangatta.
"Kami belum melihat kondisi dan kesiapannya tempat pertandingan. Tapi usai raker kami akan langsung orientasi ke lapangan, venue lokasinya di salah satu sungai Sangatta," ungkap Veridiana.
Veridiana berjanji akan memaksimalkan raker tersebut demi peningkatan prestasi arung jeram "Bumi Etam".
Pasalnya Porprov nanti bakal menjadi bukti kematangan FAJI Kaltim menuju PON 2020 Papua.
Sebagai cabang olahraga baru di Kaltim, arung jeram sudah membuktikan kualitasnya pada hajatan PON XIX/2016 Jawa Barat silam. Masuk kategori cabang ekshibisi PON 2016, FAJI Kaltim berhasil mencapai lima besar perolehan medali arung jeram yang terdiri dari 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Pengprov FAJI Kaltim, Veridiana Huraq Wang di Samarinda, Senin, mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan semua pengurus agar semua tahapan Porprov 2018 bisa terlaksana tanpa hambatan.
"Untuk Porprov kita secara internal akan konsolidasi dulu, rencananya akan ada raker sekitar tanggal 18-19 Agustus di Sangatta," katanya.
Ia menjelaskan pada raker tersebut, Faji Kaltim siap membahas kesiapan atlet masing-masing Pengcab untuk bertarung di Porprov, termasuk penentuan jadwal peksanaan pra-Porprov.
"Kita belum tahu kapan dan dimana pra-Porprov akan dilaksanakan, makanya raker itu sekalian membahas rencana pra-Porprov," ujarnya.
Veridiana beralasan memilih Sangatta sebagai tempat pelaksanaan raker lantaran menghormati Sangatta (Kutai Timur) sebagai tuan rumah Porprov 2018.
Pihaknya juga mengagendakan survei tempat pertandingan yang bakal dipakai cabang arung jeram di Sangatta.
"Kami belum melihat kondisi dan kesiapannya tempat pertandingan. Tapi usai raker kami akan langsung orientasi ke lapangan, venue lokasinya di salah satu sungai Sangatta," ungkap Veridiana.
Veridiana berjanji akan memaksimalkan raker tersebut demi peningkatan prestasi arung jeram "Bumi Etam".
Pasalnya Porprov nanti bakal menjadi bukti kematangan FAJI Kaltim menuju PON 2020 Papua.
Sebagai cabang olahraga baru di Kaltim, arung jeram sudah membuktikan kualitasnya pada hajatan PON XIX/2016 Jawa Barat silam. Masuk kategori cabang ekshibisi PON 2016, FAJI Kaltim berhasil mencapai lima besar perolehan medali arung jeram yang terdiri dari 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017