Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 14 orang calon haji dari sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Timur gagal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2017, karena berbagai sebab.

"Mereka yang gagal berangkat itu, masing-masing tujuh orang meninggal dunia, sakit keras empat orang, dan tiga orang hamil," kata Sekretaris Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan Abdul Khaliq dihubungi di Balikpapan, Kamis.

Mereka sedianya menjadi bagian dari 5.792 orang jamaah yang berangkat melalui Embarkasi Balikpapan sejak pekan lalu.

"Kami sebut dengan istilah jamaah yang lunas tunda berangkat. Sudah lunas bayar, sudah berniat naik haji, tetapi kemudian di detik terakhir mau berangkat tertunda karena suatu halangan," jelas Khaliq.

Halangan yang dimaksud ialah meninggal dunia, sakit keras, hamil, atau mundur karena suami atau istri yang bersangkutan juga gagal berangkat.

Selain itu, ungkap Khaliq, ada juga 16 orang calon haji yang digantikan kerabatnya karena secara tiba-tiba tidak siap ikut berhaji, antara lain karena sakit, sehingga saudaranya boleh menggantikan.

Untuk calon haji yang meninggal dunia, semua biaya yang sudah dilunasi akan dikembalikan lagi kepada ahli waris atau keluarga.

"Namun, pengembalian uangnya tidak bisa segera, menunggu beberapa bulan dahulu barulah nanti bisa dicairkan," kata Abdul Khaliq.

Sementara untuk calon haji perempuan yang hamil ditunda keberangkatan pada musim haji berikutnya dengan syarat tidak lagi hamil dan sehat dari semua penyakit.

"Jadi, orang hamil uangnya tidak dikembalikan, tapi disimpan untuk berangkat tahun mendatang. Kalau nanti ada kenaikan biaya, calon haji hanya menambahkan kekurangan menyesuaikan harga baru," tambah Khaliq.

Pada musim haji 2017, jamaah calon haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan sebanyak 5.792 orang dan para petugas pendamping. Mereka dibagi dalam 13 kelompok terbang.

"Jumlah itu bertambah 1.508 orang dibanding musim haji tahun lalu," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur H Saifi.

Jumlah itu juga termasuk jamaah calon haji dari Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Semuanya masuk bergiliran ke Asrama Haji Batakan untuk persiapan akhir keberangkatan.

Hingga kini, sebanyak empat kloter jamaah calon haji telah diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, menuju Arab Saudi.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017