Tana Paser (ANTARA Kaltim) – Rumah Tahanan Tanah Grogot Kabupaten Paser pada tahun 2017 mendapat formasi atau jatah penambahan calon pegawai negeri sipil dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia sebanyak 33 orang.
Kepala Rutan Tanah Grogot Husni Thamrin, Rabu, mengatakan pendaftaran CPNS dibuka secara online mulai 1 sampai 26 Agustus 2017. Pendaftar akan mendapatkan nomor register untuk kemudian melanjutkan tahap pengumpulan berkas.
"Pada tanggal 30 Agustus berkas persyaratan di serahkan ke Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Kaltim," kata Husni.
Ia mengatakan sebanyak 33 formasi itu diantaranya untuk memenuhi kebutuhan yakni 30 staf penjaga laki-laki, 2 staf penjaga perempuan dan 1 perawat.
Menurutnya untuk formasi CPNS yang ditempatkan sebagai penjaga rutan adalah lulusan SLTA atau sederajat,sedangkan untuk perawat adalah lulusan Sarjana (S1). Diharapkan minat masyarakat cukup tinggi dan kesempatan menjadi PNS tidak disia siakan.
Selain itu juga diharapkan warga asli Kabupaten Paser yang mendaftar dapat diterima, supaya apabila sudah menjadi PNS tentu tidak akan minta pindah.
Lanjut Husni pihaknya juga sudah memasang spanduk pengumuman di sejumlah tempat di antaranya di depan Rutan, pintu masuk kota, dan jalur dua jalan Jenderal Sudirman. Tujuannya agar masyarakat Paser mengetahui bahwa ada penerimaan CPNS di lingkup Rutan Paser.
Husni menjelaskan saat ini jumlah petugas Rutan di Kabupaten Paser tidak sebanding dengan jumlah tahanan yang ada.
"Jumlah pegawai Rutan saat ini ada 34 orang, itu tidak sebanding dengan jumlah tahanan yang ada saat ini hampir mencapai 400 orang," ujar Husni.
"Dengan adanya penambahan PNS nanti dapat membantu dan menutupi kekurangan petugas, baik petugas jaga, penjaga blok, petugas pintu utama dan penjaga pos" pungkas Husni.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Rutan Tanah Grogot Husni Thamrin, Rabu, mengatakan pendaftaran CPNS dibuka secara online mulai 1 sampai 26 Agustus 2017. Pendaftar akan mendapatkan nomor register untuk kemudian melanjutkan tahap pengumpulan berkas.
"Pada tanggal 30 Agustus berkas persyaratan di serahkan ke Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Kaltim," kata Husni.
Ia mengatakan sebanyak 33 formasi itu diantaranya untuk memenuhi kebutuhan yakni 30 staf penjaga laki-laki, 2 staf penjaga perempuan dan 1 perawat.
Menurutnya untuk formasi CPNS yang ditempatkan sebagai penjaga rutan adalah lulusan SLTA atau sederajat,sedangkan untuk perawat adalah lulusan Sarjana (S1). Diharapkan minat masyarakat cukup tinggi dan kesempatan menjadi PNS tidak disia siakan.
Selain itu juga diharapkan warga asli Kabupaten Paser yang mendaftar dapat diterima, supaya apabila sudah menjadi PNS tentu tidak akan minta pindah.
Lanjut Husni pihaknya juga sudah memasang spanduk pengumuman di sejumlah tempat di antaranya di depan Rutan, pintu masuk kota, dan jalur dua jalan Jenderal Sudirman. Tujuannya agar masyarakat Paser mengetahui bahwa ada penerimaan CPNS di lingkup Rutan Paser.
Husni menjelaskan saat ini jumlah petugas Rutan di Kabupaten Paser tidak sebanding dengan jumlah tahanan yang ada.
"Jumlah pegawai Rutan saat ini ada 34 orang, itu tidak sebanding dengan jumlah tahanan yang ada saat ini hampir mencapai 400 orang," ujar Husni.
"Dengan adanya penambahan PNS nanti dapat membantu dan menutupi kekurangan petugas, baik petugas jaga, penjaga blok, petugas pintu utama dan penjaga pos" pungkas Husni.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017