Penajam (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggelar kelas pemilu harapan dan simulator di SMK Negeri 2 Penajam, sebagai upaya meningkatkan pertisipasi jumlah pemilih di daerah setempat.
Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Feri Mei Effendi, saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan instansinya memberikan materi dan simulasi tentang kegiatan pemilu, teori tentang pemilu dan praktik simulasi sebagai penyelenggara pemilu kepada pelajar SMK Negeri 2 Penajam.
Selain untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih, adanya kelas pemilu dan simulator juga mempermudah KPU Kabupaten Penajam Paser Utara ketika merekrut petugas penyelenggara pemilu.
Sasaran utama kelas pemilu harapan dan simulator menurut Feri Mei Effendi, adalah pemilih pemula, sekaligus regenerasi penyelenggara pemilu adhoc, yang hanya boleh bertugas selama satu periode sesuai regulasi atau peraturan baru.
"Kami laksanakan kelas pemilu harapan dan simulator, agar pelajar mengetahui dan memahami pola dan tahapan meyelenggarakan pemilu," jelasnya.
Nantinya lanjut Feri Mei Effendi, pelajar mengerti dan mamahami materi tentang kepemiluan, sehingga pelajar bisa menggunakan nilai-nilai kepemiluan ketika melakukan pemilihan seperti pemilihan Ketua Osis.
Dengan digelarnya kelas pemilu harapan dan simulator di sekolah-sekolah, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan dapat meningkatkan partispasi jumlah pemilih dari palajar atau pemilih pemula di daerah setempat.
"Salah satu tujuan kami meningkatkan partisipasi pemilih pemula, jadi kelas pemilu harapan dan simulator juga memberikan pemahaman pentingnya menggunakan hak pilih," kata Feri Mei Effendi.
Ia menjelaskan di Kabupaten Penajam Paser Utara sedikitnya terdapat 14.000 pelajar yang sudah mempunyai hak pilih atau pemilih pemula, namun masih banyak pemilih pemula yang tidak menggunakan hak pilihnya.
"Kami harapkan setelah gelaran kelas pemilih harapan dan simulator, pelajar atau pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," ujar Feri Mei Effendi.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan partisipasi pemilih di daerah setempat pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mencapai sekitar 70 persen.
Kelas pemilu harapan dan simulator yang diikuti 40 perserta tersebut, selain menyasar pelajar SMA/SMK juga menyasar pemuda di kecamatan, kelurahan dan desa, serta pensiunan TNI dan Polri.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar kelas pemilu harapan dan simulator di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Feri Mei Effendi, saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan instansinya memberikan materi dan simulasi tentang kegiatan pemilu, teori tentang pemilu dan praktik simulasi sebagai penyelenggara pemilu kepada pelajar SMK Negeri 2 Penajam.
Selain untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih, adanya kelas pemilu dan simulator juga mempermudah KPU Kabupaten Penajam Paser Utara ketika merekrut petugas penyelenggara pemilu.
Sasaran utama kelas pemilu harapan dan simulator menurut Feri Mei Effendi, adalah pemilih pemula, sekaligus regenerasi penyelenggara pemilu adhoc, yang hanya boleh bertugas selama satu periode sesuai regulasi atau peraturan baru.
"Kami laksanakan kelas pemilu harapan dan simulator, agar pelajar mengetahui dan memahami pola dan tahapan meyelenggarakan pemilu," jelasnya.
Nantinya lanjut Feri Mei Effendi, pelajar mengerti dan mamahami materi tentang kepemiluan, sehingga pelajar bisa menggunakan nilai-nilai kepemiluan ketika melakukan pemilihan seperti pemilihan Ketua Osis.
Dengan digelarnya kelas pemilu harapan dan simulator di sekolah-sekolah, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan dapat meningkatkan partispasi jumlah pemilih dari palajar atau pemilih pemula di daerah setempat.
"Salah satu tujuan kami meningkatkan partisipasi pemilih pemula, jadi kelas pemilu harapan dan simulator juga memberikan pemahaman pentingnya menggunakan hak pilih," kata Feri Mei Effendi.
Ia menjelaskan di Kabupaten Penajam Paser Utara sedikitnya terdapat 14.000 pelajar yang sudah mempunyai hak pilih atau pemilih pemula, namun masih banyak pemilih pemula yang tidak menggunakan hak pilihnya.
"Kami harapkan setelah gelaran kelas pemilih harapan dan simulator, pelajar atau pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," ujar Feri Mei Effendi.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan partisipasi pemilih di daerah setempat pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mencapai sekitar 70 persen.
Kelas pemilu harapan dan simulator yang diikuti 40 perserta tersebut, selain menyasar pelajar SMA/SMK juga menyasar pemuda di kecamatan, kelurahan dan desa, serta pensiunan TNI dan Polri.
KPU Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar kelas pemilu harapan dan simulator di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017