Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur Brigjen Pol Raja Haryono menegaskan bahwa Kaltim menyatakan perang terhadap narkoba, karena para bandar narkoba sengaja merusak mental para generasi muda.

"Peredaran narkoba secara nasional, Kaltim berada di posisi ketiga. Sedangkan dari sisi pelajar dan mahasiswa, penyalahgunaan narkoba di Kaltim ada di posisi empat," ujar Raja Haryono setelah serah terima jabatan dengan Kepala BNNP Kaltim yang lama Brigjen Pol Sufyan Syarif di Samarinda, Rabu.

Seusai melakukan serah terima jabatan, Haryono langsung melakukan koordinasi bersama jajarannya guna menyatukan visi bersama-sama, yakni menyatakan perang dan memberantas para bandar, pengedar, serta pemakai narkoba.

Saat ini, lanjutnya, narkoba sudah merambah hingga generasi muda di kawasan desa, bahkan korbannya terus bertambah sehingga kawasan perdesaan tersebut jika tidak segera ditanggulangi, maka dipastikan mental dan fisik mereka akan rusak.

"Padahal generasi muda merupakan aset dan harapan bangsa," tambahnya.

Untuk itu, Haryono mengajak semua pihak turut menyatakan perang melawan bandar narkoba, kemudian mengajak semua elemen masyarakat Kaltim bertindak dan menunjukkan upaya apa saja yang bisa dilakukan sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing untuk memberantas peredaran narkoba.

Menurut ia, perang terhadap bandar dan jaringan narkoba harus lebih keras lagi dengan cara menutup celah penyelundupan narkoba, baik melalui pintu masuk pelabuhan maupun bandara, termasuk pelabuhan "tikus" di kawasan perbatasan.

Selain itu, harus digencarkan kampanye kreatif dengan mengutamakan generasi muda sebagai subjek, kemudian meningkatkan pengawasan melekat pada lembaga permasyarakatan agar jangan sampai ada peredaran narkoba.

"Termasuk rehabalitasi penyalahguna dan pecandu narkoba yang sudah aktif dijalankan melalui Program Rehab. Program ini harus dipastikan berjalan efektif, sehingga rantai penyalahgunaan narkoba benar-benar bisa terputus," ujarnya.

Dalam acara serah terima jabatan yang dilanjutkan silaturahmi itu, ia juga mengatakan tentang pentingnya menjaga persaudaraan sesama pegawai, sehingga dapat meningkatkan dan menunjang kinerja bersama dalam melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017