Penajam (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 72 santri dari tiga pondok pesantren di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengikuti Musabaqah Qiroatil Kutub 2017 yang pertama kali digelar di daerah itu.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ saat ditemui di Penajam, Kamis, menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap MQK dapat meningkatkan motivasi belajar para santri.

"MQK menjadi ajang aktualisasi diri para santri dalam pergaulan, komunikasi serta pemahaman kitab kuning," ujarnya.

Mustaqim juga berharap para santri menjadi Islam moderat yang rahmatan lil alamin dan bisa menerapkan empat pilar kebangsaan.

"Mudah-mudahan para santri bisa menerapkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai tema pesantren untuk bangsa," katanya.

Mustaqim meminta para santri untuk menjadikan MQK sebagai wadah saling ta`aruf atau perkenalan antarsantri dan jangan sampai terjadi persaingan tidak sehat.

"Jadikan MQK benar-benar bermanfaat, utamanya untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi para santri di wilayah Penajam Paser Utara," ucapnya.

Menurut Mustaqim, di antara kekuatan pertahanan bangsa Indonesia adalah kekuatan para santri, termasuk santri yang ahli membaca kitab kuning.

Ketua Pelaksana MQK 2017 tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara Jumaisyah menjelaskan, kegiatan MQK untuk meningkatkan kemampuan para santri yang merupakan pembelajaran kajian agama yang bersumber dari kitab-kitab berbahasa Arab yang dikenal dengan kitab kuning.

Santri yang menjadi juara MQk tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara akan mendapatkan piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan.

Para juara MQK tersebut nantinya akan mewakili Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mengikuti seleksi MQK tingkat provinsi di Kota Samarinda, guna mewakili Kaltim pada MQK tingkat nasional yang akan digelar di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

"Kami berharap santri dari Kabupaten Penajam Paser Utara bisa mewakili Kaltim mengikuti MQK tingkat nasional yang digelar dua tahun sekali itu," tambahnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017