Penajam (ANTARA Kaltim) - Suasana arus mudik melalui jalur laut di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada dua hari menjelang lebaran, Jumat, berlangsung aman dan lancar.

Dari pantuan di pelabuhan klotok, "speedboat" dan penyeberangan feri di Penajam Paser Utara, belum dipadati penumpang yang menyeberang ke Balikpapan atau sebaliknya dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara.

"Jumlah penumpang masih hampir sama dengan hari biasa dan sampai saat ini masih normal," kata Kepala Pos Pelayanan Mudik Lebaran 2017 Inspektur Dua Prasetyo Wiwiho ketika ditemui di lokasi.

Ia mengatakan arus mudik lebaran menggunakan jasa transportasi penyeberangan feri, speedboat dan klotok atau kapal kayu belum menunjukkan peningkatan penumpang.

Peningkat jumlah penumpang atau puncak arus mudik di pelabuhan klotok dan pelabuhan penyeberangan feri Penajam Paser Utara diperkirakan terjadi pada satu hari sebelum lebaran atau Sabtu (24/6).

"Perkiraan puncak arus mudik di pelabuhan klotok, speedboat dan pelabuhan penyeberangan feri pada H-1 lebaran," ujar Prasetyo Wiwiho.

Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Penajam Paser Utara Rahmat pada kesempatan terpisah juga menyatakan belum ada peningkatan penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan feri pada dua hari mejelang lebaran.

"Kalau ada peningkatan, ada kendaraan yang mengantre untuk naik kapal feri, sekarang masih seperti biasa," ungkapnya.

PT ASDP Penajam Paser Utara selain mengoperasikan dua dermaga pelabuhan feri secara tetap dan konsisten, juga menyiapkan 16 armada kapal feri serta menerapkan waktu 20 menit untuk bongkar muat.

"Persiapan itu untuk mengantisipasi terjadinya antrean kendaraan dan penumpukan penumpang arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-1 lebaran dan arus balik yang diperkirakan terjadi H+3 lebaran," jelas Rahmat.

Sementara itu, Sutrisno, salah satu penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi, mengatakan bahwa saat ini arus mudik melalui pelabuhan feri cenderung masih lancar, belum ada antrean kendaraan.

"Saya memilih mudik pada hari Jumat karena diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (24/6) atau H-1 lebaran," ucapnya.

Untuk mengantisipasi tindak kejahatan selama arus mudik dan arus balik lebaran melalui pelabuhan klotok, speedboat dan pelabuhan penyeberangan feri, Polres Penajam Paser Utara mendirikan posko layanan yang juga dilengkapi dengan obat-obatan dan tenaga medis. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017