Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menjadi tuan rumah Festival Tari Nasional yang akan diikuti semua provinsi di Indonesia.
"Festival Tari Nusantara ini merupakan program Kemendikbud, dengan dipercayanya Berau, sehingga ini merupakan tuan rumah pertama kali yang digelar di luar Pulau Jawa," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau Mappasikra Mappaseleng di Samarinda, Rabu.
Mengingat pihaknya telah dipercaya menjadi ruan rumah dalam kegiatan bersifat nasional yang akan digelar pada 1-14 Juli 2017 tersebut, maka ia berkomitmen menjaga amanah itu dan berusaha agar penyelenggaraannya sukses.
Ia menuturkan panitia tingkat pusat telah dua kali melakukan kunjungan guna meninjau lokasi pelaksanaan kegiatan yang akan dipusatkan di Kota Tanjung Redeb.
Dari dua kunjungan yang dilakukan, ucapnya, panitia pusat kemudian menetapkan bahwa Lapangan Pemuda di Tanjung Redeb dinilai sebagai lokasi yang tepat menjadi pusat festival dengan peserta sekitar 600 penari dari semua provinsi.
Dalam upaya menyuksesnya kegiatan mendatang, Pemkab Berau juga telah membentuk panitia daerah sebagai pendukung panitia pusat. Panitia pendukung itu merupakan gabungan lintas instansi di Berau.
"Kemarin kami menggelar rapat yang dipimpin Pak Mansyah Kelana, Asisten II Berau. Pak Mansyah minta seluruh panitia yang ditunjuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, mulai dari penjemputan tamu, `welcome party`, hingga hari `H` pelaksanaan festival tari," ucapnya.
Festival Tari Nusantara dengan Gelar Koreografer Indonesia 2017 dinilainya sebagai hal luar biasa karena akan mampu mengangkat nama Berau di kancah nasional.
Apalagi, katanya, Berau juga daerah tujuan wisata sehingga festival itu sekaligus menjadi ajang promosi wisata daerah setempat yang efektif.
"Festival Tari Nusantara yang dilaksanakan di Berau ini merupakan penghargaan dan penghormatan bagi kami dan masyarakat luas. Kepercayaan menjadi tuan rumah di acara nasional ini harus sama-sama kita jaga dan kita sukseskan," ucap Mappasikra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Festival Tari Nusantara ini merupakan program Kemendikbud, dengan dipercayanya Berau, sehingga ini merupakan tuan rumah pertama kali yang digelar di luar Pulau Jawa," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau Mappasikra Mappaseleng di Samarinda, Rabu.
Mengingat pihaknya telah dipercaya menjadi ruan rumah dalam kegiatan bersifat nasional yang akan digelar pada 1-14 Juli 2017 tersebut, maka ia berkomitmen menjaga amanah itu dan berusaha agar penyelenggaraannya sukses.
Ia menuturkan panitia tingkat pusat telah dua kali melakukan kunjungan guna meninjau lokasi pelaksanaan kegiatan yang akan dipusatkan di Kota Tanjung Redeb.
Dari dua kunjungan yang dilakukan, ucapnya, panitia pusat kemudian menetapkan bahwa Lapangan Pemuda di Tanjung Redeb dinilai sebagai lokasi yang tepat menjadi pusat festival dengan peserta sekitar 600 penari dari semua provinsi.
Dalam upaya menyuksesnya kegiatan mendatang, Pemkab Berau juga telah membentuk panitia daerah sebagai pendukung panitia pusat. Panitia pendukung itu merupakan gabungan lintas instansi di Berau.
"Kemarin kami menggelar rapat yang dipimpin Pak Mansyah Kelana, Asisten II Berau. Pak Mansyah minta seluruh panitia yang ditunjuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, mulai dari penjemputan tamu, `welcome party`, hingga hari `H` pelaksanaan festival tari," ucapnya.
Festival Tari Nusantara dengan Gelar Koreografer Indonesia 2017 dinilainya sebagai hal luar biasa karena akan mampu mengangkat nama Berau di kancah nasional.
Apalagi, katanya, Berau juga daerah tujuan wisata sehingga festival itu sekaligus menjadi ajang promosi wisata daerah setempat yang efektif.
"Festival Tari Nusantara yang dilaksanakan di Berau ini merupakan penghargaan dan penghormatan bagi kami dan masyarakat luas. Kepercayaan menjadi tuan rumah di acara nasional ini harus sama-sama kita jaga dan kita sukseskan," ucap Mappasikra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017