Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pendaftaran politisi senior Emir Moeis sebagai bakal calon gubernur Kalimantan Timur melalui PDI Perjuangan mendapat dukungan dari sayap partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut, yakni DPD Taruna Merah Putih.
Sejumlah perwakilan DPD Taruna Merah Putih menyerahkan surat dukungan resmi kepada Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan DPD PDIP Kaltim Sevana Podung dan anggotanya Iswandi di Samarinda, Selasa.
Menurut Sekretaris DPD Taruna Merah Putih Fahrudin, dukungan untuk Emir Moeis, dilatarbelakangi keinginan arus bawah supaya partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu tetap mengusung kader internal.
Secara kapasitas serta ketokohan, lanjutnya, Emir Mois merupakan figur internal PDIP yang layak untuk bersaing dengan tokoh lain maju pada pemilihan kepala Daerah 2018.
"Dari sisi senioritas juga tidak diragukan lagi, apalagi sumbangsihnya untuk kemajuan partai, baik secara internal Kaltim dan juga nasional," jelasnya.
Fahrudin berharap dukungan tersebut ikut disampaikan oleh tim penjaringan pada saat melaporkan hasil kerjanya ke Pengurus Pusat PDIP di Jakarta.
Dukungan untuk mantan anggota DPR RI tersebut juga mengalir dari LSM Pemuda Saber Kalimantan Timur dengan anggota komunitasnya.
Ketua Pemuda Saber Kaltim Trimo Wardoyo mengatakan, lembaganya memberikan dukungan untuk Emir Moeis, karena ketokohannya dianggap layak untuk memimpin Kaltim hingga lima tahun ke depan.
"Kaltim membutuhkan pemimpin yang peduli akan kemajuan rakyatnya dan itu ada dalam diri Emir Moeis. Kami anggap beliau cukup layak untuk meneruskan tugas pemerintahan lima tahun ke depan," katanya.
Trimo menegaskan bahwa Saber Kaltim merupakan organisasi masyarakat yang mayoritas didominasi para pemuda dengan keanggotaan ribuan orang.
"Di Samarinda saja kami punya anggota lebih dari 5 ribu orang, belum Bontang, Kutai Timur, Berau dan kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Saat ini yang terdaftar kurang lebih 30 ribu orang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Penjaringan dan Penyaringan Bacagub DPD PDIP Kaltim Sevana Podung menegaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan aspirasi arus bawah ini ke pengurus pusat.
Namun demikian, lanjutnya, Emir Moeis bukan satu-satunya kader internal PDIP yang ikut dalam pendaftaran bacagub dan bacawagub, karena ada kader lain yang juga mendaftar, yakni Awang Ferdian Hidayat, Ismail Thomas, Zuhdi Yahya, dan Siswadi.
"Semua keputusan ada di DPP dan kami akan menjalankan apapun hasil keputusannya," tegas Podung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sejumlah perwakilan DPD Taruna Merah Putih menyerahkan surat dukungan resmi kepada Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan DPD PDIP Kaltim Sevana Podung dan anggotanya Iswandi di Samarinda, Selasa.
Menurut Sekretaris DPD Taruna Merah Putih Fahrudin, dukungan untuk Emir Moeis, dilatarbelakangi keinginan arus bawah supaya partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu tetap mengusung kader internal.
Secara kapasitas serta ketokohan, lanjutnya, Emir Mois merupakan figur internal PDIP yang layak untuk bersaing dengan tokoh lain maju pada pemilihan kepala Daerah 2018.
"Dari sisi senioritas juga tidak diragukan lagi, apalagi sumbangsihnya untuk kemajuan partai, baik secara internal Kaltim dan juga nasional," jelasnya.
Fahrudin berharap dukungan tersebut ikut disampaikan oleh tim penjaringan pada saat melaporkan hasil kerjanya ke Pengurus Pusat PDIP di Jakarta.
Dukungan untuk mantan anggota DPR RI tersebut juga mengalir dari LSM Pemuda Saber Kalimantan Timur dengan anggota komunitasnya.
Ketua Pemuda Saber Kaltim Trimo Wardoyo mengatakan, lembaganya memberikan dukungan untuk Emir Moeis, karena ketokohannya dianggap layak untuk memimpin Kaltim hingga lima tahun ke depan.
"Kaltim membutuhkan pemimpin yang peduli akan kemajuan rakyatnya dan itu ada dalam diri Emir Moeis. Kami anggap beliau cukup layak untuk meneruskan tugas pemerintahan lima tahun ke depan," katanya.
Trimo menegaskan bahwa Saber Kaltim merupakan organisasi masyarakat yang mayoritas didominasi para pemuda dengan keanggotaan ribuan orang.
"Di Samarinda saja kami punya anggota lebih dari 5 ribu orang, belum Bontang, Kutai Timur, Berau dan kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Saat ini yang terdaftar kurang lebih 30 ribu orang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Penjaringan dan Penyaringan Bacagub DPD PDIP Kaltim Sevana Podung menegaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan aspirasi arus bawah ini ke pengurus pusat.
Namun demikian, lanjutnya, Emir Moeis bukan satu-satunya kader internal PDIP yang ikut dalam pendaftaran bacagub dan bacawagub, karena ada kader lain yang juga mendaftar, yakni Awang Ferdian Hidayat, Ismail Thomas, Zuhdi Yahya, dan Siswadi.
"Semua keputusan ada di DPP dan kami akan menjalankan apapun hasil keputusannya," tegas Podung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017