Samarinda (ANTARA Kaltim) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur pada Juni 2017 kembali turun, yakni harga tertinggi menjadi Rp1.573,57 per kilogram untuk umur 10 tahun ke atas.
"Turunnya harga TBS pada Juni ini akibat melemahnya harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah di tingkat dunia karena kondisi ekonomi global yang belum membaik," ujar Ketua Tim Pelaksana Penetapan Harga TBS Kaltim Mohammad Yusuf di Samarinda, Senin.
Rincian penurunan harga tersebut adalah untuk TBS kelapa sawit umur 10 tahun ke atas ditetapkan Rp1.573,57 per kg. Harga itu lebih rendah dibanding tiga bulan sebelumnya yakni dari Rp1.954,69 per kg pada Februari, turun menjadi Rp1.905,19 pada Maret, menjadi Rp1.828,14 pada April, dan kembali turun menjadi Rp1.669,21 per kg pada Mei 2017.
Untuk TBS dari kelapa sawit umur sembilan tahun juga turun dalam empat bulan terakhir, dari Rp1.938,22 pada Februari 2017, turun menjadi Rp1.889,09 pada Maret, turun lagi menjadi Rp1.806,95 per kg pada April, menjadi Rp1.649,77 pada Mei, dan pada Juni ini tim kembali menetapkan harga lebih rendah yaitu Rp1.552,21 per kg.
Untuk TBS umur delapan tahun dari 1.895,68 pada Februari turun jadi Rp1.847,69 pada Maret, kembali turun jadi Rp1.769,47 pada April, turun lagi jadi Rp1.604,30 pada Mei, dan kembali turun menjadi Rp1.524,21 per kg pada Juni 2017.
Harga TBS umur tujuh tahun jua turun dalam empat bulan terakhir, dari Rp1.851,74 per kg pada Februari, turun jadi Rp1.804,90 pada Maret, menjadi Rp1.756,33 pada April, turun menjadi Rp1.604,30 pada Mei, dan kembali turun menjadi Rp1.512,69 per kg pada Juni.
Untuk TBS umur 6 tahun dari Rp1.787,78 pada Maret, turun menjadi Rp1.745,72, turun lagi jadi Rp1.594,81, kembali turun lagi jadi Rp1.503,83 per kg pada Juni.
Umur lima tahun dari harga TBS Rp1.743,01 per kg pada Maret, menjadi Rp1.727,06, turun lagi jadi Rp1.578,03, dan pada Juni ini kembali turun menjadi Rp1.488,14 per kg.
TBS umur empat tahun dari Rp1.703,52 pada Maret, turun jadi Rp1.715,43 per kg, kembali turun menjadi Rp1.569,44 per kg, kemudian turun lagi menjadi Rp1.480,57 per kg pada Juni.
Untuk harga TBS umur terendah (tiga tahun) juga turun dari Rp1.670,36 per kg pada Maret, menjadi Rp1.609,76 per kg, turun lagi jadi Rp1.470,71 per kg, dan merosot lagi jadi Rp1.386,86 per kg pada Juni.
"Penetapan harga sebesar itu merupakan standar harga TBS produk petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit, terutama bagi kebun plasma," tuturnya.
Jika ada tengkulak atau pengepul yang ingin membeli harga TBS milik petani jauh dari harga yang sudah ditetapkan, disarankan petani menolak dan dijual ke tempat lain.
"Biasanya harga jual TBS rendah jika petani berjalan masing-masing. Untuk itu kami sarankan petani bergabung dalam satu kelompok tani atau membentuk koperasi agar kelembagaannya kuat, kemudian tengkulak tidak bisa mempermainkan harga," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Turunnya harga TBS pada Juni ini akibat melemahnya harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah di tingkat dunia karena kondisi ekonomi global yang belum membaik," ujar Ketua Tim Pelaksana Penetapan Harga TBS Kaltim Mohammad Yusuf di Samarinda, Senin.
Rincian penurunan harga tersebut adalah untuk TBS kelapa sawit umur 10 tahun ke atas ditetapkan Rp1.573,57 per kg. Harga itu lebih rendah dibanding tiga bulan sebelumnya yakni dari Rp1.954,69 per kg pada Februari, turun menjadi Rp1.905,19 pada Maret, menjadi Rp1.828,14 pada April, dan kembali turun menjadi Rp1.669,21 per kg pada Mei 2017.
Untuk TBS dari kelapa sawit umur sembilan tahun juga turun dalam empat bulan terakhir, dari Rp1.938,22 pada Februari 2017, turun menjadi Rp1.889,09 pada Maret, turun lagi menjadi Rp1.806,95 per kg pada April, menjadi Rp1.649,77 pada Mei, dan pada Juni ini tim kembali menetapkan harga lebih rendah yaitu Rp1.552,21 per kg.
Untuk TBS umur delapan tahun dari 1.895,68 pada Februari turun jadi Rp1.847,69 pada Maret, kembali turun jadi Rp1.769,47 pada April, turun lagi jadi Rp1.604,30 pada Mei, dan kembali turun menjadi Rp1.524,21 per kg pada Juni 2017.
Harga TBS umur tujuh tahun jua turun dalam empat bulan terakhir, dari Rp1.851,74 per kg pada Februari, turun jadi Rp1.804,90 pada Maret, menjadi Rp1.756,33 pada April, turun menjadi Rp1.604,30 pada Mei, dan kembali turun menjadi Rp1.512,69 per kg pada Juni.
Untuk TBS umur 6 tahun dari Rp1.787,78 pada Maret, turun menjadi Rp1.745,72, turun lagi jadi Rp1.594,81, kembali turun lagi jadi Rp1.503,83 per kg pada Juni.
Umur lima tahun dari harga TBS Rp1.743,01 per kg pada Maret, menjadi Rp1.727,06, turun lagi jadi Rp1.578,03, dan pada Juni ini kembali turun menjadi Rp1.488,14 per kg.
TBS umur empat tahun dari Rp1.703,52 pada Maret, turun jadi Rp1.715,43 per kg, kembali turun menjadi Rp1.569,44 per kg, kemudian turun lagi menjadi Rp1.480,57 per kg pada Juni.
Untuk harga TBS umur terendah (tiga tahun) juga turun dari Rp1.670,36 per kg pada Maret, menjadi Rp1.609,76 per kg, turun lagi jadi Rp1.470,71 per kg, dan merosot lagi jadi Rp1.386,86 per kg pada Juni.
"Penetapan harga sebesar itu merupakan standar harga TBS produk petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit, terutama bagi kebun plasma," tuturnya.
Jika ada tengkulak atau pengepul yang ingin membeli harga TBS milik petani jauh dari harga yang sudah ditetapkan, disarankan petani menolak dan dijual ke tempat lain.
"Biasanya harga jual TBS rendah jika petani berjalan masing-masing. Untuk itu kami sarankan petani bergabung dalam satu kelompok tani atau membentuk koperasi agar kelembagaannya kuat, kemudian tengkulak tidak bisa mempermainkan harga," ucapnya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017