Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Timur berupaya menggandeng sejumlah bapak angkat untuk mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang, Jawa Tengah, September 2017.

Sekretaris FPTI Kaltim Ahmad Juanda di Samarinda, Kamis, menjelaskan upaya mencarikan sponsor dari sejumlah perusahaan di Kaltim tersebut terpaksa dilakukan karena cabang panjat tebing merupakan cabang eksebisi di Popnas dan kemungkinan pembiayaan tim akan dibebankan kepada FPTI Kaltim.

Menurut Juanda, berdasarkan hasil pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim ada sinyal bahwa Dispora Kaltim hanya membiayai cabang olahraga resmi di Popnas.

Sementara cabang olahraga eksebisi seperti panjat tebing, anggar, wushu dan sepatu roda pembiayaannya ditanggung pengprov cabang olahraga masing- masing.

"Kami masih menunggu persetujuan ketua umum untuk mencari dana sponsor melalui kerja sama dengan metode bapak angkat," jelasnya.

Menurut Juanda, kemungkinan bapak angkat berasal dari perusahaan tambang. Namun pihaknya belum bisa memastikan siapa bapak angkat yang dimaksud.

"Dalam waktu dekat bersama ketua masih akan ketemu dengan Kadis Pertambangan Provinsi Kaltim jadi belum bisa dipastikan nama perusahaan bapak angkatnya, " jelasnya.

Sesuai kuota yang telah ditetapkan oleh FPTI pusat, batasan maksimal atlet untuk Popnas adalah 5 putra dan 5 putri.

Juanda mengungkapkan bahwa Kaltim akan menurunkan full team sebanyak 10 atlet, namun atlet yang akan dibawa ke Popnas tetap melalui seleksi pada Kejurda Junior, Juli.

"Sekarang belum ada atletnya, nama atlet baru bisa keluar setelah Kejurda junior pada Juli 2017," tegas Juanda.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017