Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Petenis Kalimantan Timur Arief Rahman berhasil mendapatkan dua medali emas pada kejuaraan nasional CBR Terbuka 2017 di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu.

Medali emas pertama diraih saat turun di ganda putra berpasangan dengan Panji Untung dari Nusa Tenggara Barat, mengalahkan pasangan Dwi Asmara/Indra Adiguna Utama dengan skor 6-1, 6-3 pada laga final

Sedangkan medali emas kedua diperoleh dari nomor perorangan putra, setelah mengalahkan Tio Juliandi Hutahuruk dengan skor 6-2, 6-4.

"Saya bersyukur bisa membawa pulang dua medali emas," kata Arief yang dihubungi dari Samarinda.

Apalagi, ia bisa mengalahkan juara bertahan nomor tunggal putra Juliandi Hutahuruk yang menempati unggulan teratas di kejurnas tersebut.

"Saya senang dan bersyukur ini berkah di bulan Ramadhan. Bisa dapat dobel medali emas dan mengalahkan juara tahun sebelumnya. Terima kasih atas dukungan masyarakat dan pelatih yang membimbing saya," katanya.

Pencapaian itu membuat Arief Rahman semakin termotivasi menghadapi kejuaraan selanjutnya. Bahkan, ia tak mengendurkan latihan meski menjalani ibadah puasa.

Arief mengaku tetap berlatih di bulan puasa untuk menjaga kebugaran fisiknya, tetapi sedikit mengurangi porsi latihan, dari yang tadinya dua kali sehari menjadi satu kali sehari.

"Selama puasa latihan satu kali aja, saya pilihnya sore. Latihan ringan aja sekitar dua jam sambil menunggu waktu berbuka. Kalau biasanya saya latihan 3-4 jam, sekarang dikurangi dulu, paling dua jam saja," ungkapnya.

Sukses meraih medali emas di Kejurnas tak membuat posisi Arief Rahman aman menuju Porprov Kaltim 2018 karena tetap harus melewati prakulifikasi.

"Habis ini tidak ada turnamen lagi selama puasa. Rencananya sih pra-Porprov, tapi belum tahu jadwalnya kapan. Jadi, saya ngisi waktu dengan latihan supaya lebih siap lagi," tegasnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017