Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Badan Pengawas Obat dan Makanan Kalimantan Timur bersama Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melakukan pengawasan terhadap penjualan makanan dan minuman di sejumlah titik Pasar Ramadhan, guna memastikan tidak ada kandungan bahan berbahaya yang tidak layak konsumsi.

"Kami sudah mengambil 64 sampel makanan dari sejumlah titik Pasar Ramadhan di Balikpapan dan beberapa kota lain di Kaltim. Sebagian besar, yaitu 52 sampel sudah diuji dan hasilnya negatif, artinya aman dikonsumsi," kata Kepala BPOM Kaltim Fanani Mahmud dihubungi di Balikpapan, Selasa.

Dari 12 sampel makanan dan minuman yang diambil petugas BPOM dari sejumlah titik Pasar Ramadhan di Balikpapan, sebanyak enam di antaranya juga sudah diuji dan hasilnya negatif.

"Mudah-mudahan semuanya negatif, sehingga semua aman dikonsumsi masyarakat," ujarnya.

Menurut Fanani, BPOM menggunakan metode "rapid test" untuk pengujian awal dan apabila hasilnya positif, baru akan diuji secara lebih komprehensif di laboratorium untuk mendapatkan hasil yang lebih detail dan akurat.

Kepala Dinkes Kota Balikpapan dr Balerina juga menyampaikan bahwa dari sampel makanan dan minuman yang diambil dari beberapa Pasar Ramadhan di Balikpapan tidak ditemukan penggunaan bahan berbahaya bagi kesehatan.

"Kalau Dinkes cara mengambil sampelnya dilakukan oleh tim dari masing-masing Puskesmas di tiap kelurahan," ungkap Balerina.

Balerina mengatakan, apabila ada temuan yang dicurigai maka langsung ditindaklanjuti melalui pemeriksaan, kemudian pemeriksaan lanjutan diserahkan ke BPOM Kaltim.

Makanan atau minuman yang mencurigakan mengandung bahan berbahaya itu, antara lain bisa dilihat dari penampilannya, seperti warna yang sangat mencolok, atau bentuknya yang terlihat sangat kokoh atau kenyal, hingga rasa yang sangat manis.

Seperti makanan tahu yang mengandung formalin selalu lebih kenyal dan tidak mudah luruh.

"Tahun lalu ada 10 makanan yang kami curigai, namun hasil pemeriksaannya negatif," tambah Balerina.

Sehari sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengunjungi Pasar Ramadhan di komplek Balikpapan Permai dan Ruko Bandar Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman.

Pada kesempatan itu, Rizal berdialog dengan para pedagang dan mengingatkan mereka untuk tidak menggunakan zat pewarna atau zat pengawet yang tidak aman bagi kesehatan.

"Kalau ada yang pakai dan terbukti, bisa dipidanakan," kata Wali Kota. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017