Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pecatur junior asal Kalimantan Timur Juwita Ardelia Sarfina (14) menjadi salah satu wakil Indonesia mengikuti Kejuaraan Asia 2017 yang berlangsung di Tagatay City, Filipina, pada 25 Mei hingga 3 Juni.

Ketua Binpres Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim Yangdi Said di Samarinda, Kamis, mengatakan, Juwita Ardelia akan turun di kelompok umur 20 tahun ke bawah dan ditargetkan mampu menembus peringkat lima besar.

"Bila Juwita bisa menembus lima besar, otomatis dia langsung meraih tiket kejuaraan dunia catur 2017 yang rencananya juga digelar di Filipina," jelasnya.

Menurut Yangdi Said, peluang Juwita Ardelia menembus peringkat lima besar sangat terbuka, pecatur masa depan asal Benua Etam itu diyakini bakal meraih medali emas.

Selain ditunjang dengan persiapan yang bagus, menurut Yangdi, selama ini pecatur Indonesia selalu menjadi unggulan di ajang Kejuaraan Asia, khususnya untuk kategori kelompok umur.

Menurut Yangdi, peta kekuatan catur di tingkat Asia melibatkan sejumlah negara, antara lain Cina, Vietnam, Kazakstsan, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan India yang selalu bersaing ketat.

"Pada kejuaraan Asia, minimal ada pecatur dari 40 negara yang ikut. Saat ini Juwita sudah di Jakarta dan nantinya seleksi tingkat Asia akan diambil lima sampai tujuh atlet untuk mengikuti kejuaraan dunia," ujarnya.

Ia menambahkan, prestasi Juwita Ardelia terus menunjukkan peningkatan yang meyakinkan dan pada 2016 berhasil meraih medali perunggu kategori junior B tingkat Asia.

Selain itu, Juwita juga sukses menyabet medali emas nomor catur klasik pada kejuaraan nasional di Jakarta.

"Ini merupakan prestasi yang bagus dan membanggakan setelah perhelatan PON. Dia mengalami peningkatan cukup pesat dan bukan tidak mungkin Juwita bisa bersaing dan lolos ke kejuaraan dunia," tambah Yangdi. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017