Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser membangun jalan menuju Komunitas Adat Terpencil yang ada di Dusun Sekulit, Kecamatan Long Kali.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Paser, Amiruddin Ahmad di Tanah Grogot, Kamis mengatakan, pihaknya juga akan menyelesaikan sejumlah infrastruktur pendukung seperti perbaikan jalan dan jembatan.

"Semoga dalam waktu dekat, pemerintah dapat menyelesaikan sejumlah pekerjaan pendukung, seperti perbaikan jalan dan jembatan menuju Komunitas Adat Terpencil di Dusun Sekulit," kata Amiruddin.

Selain infrastruktur jalan kata Amiruddin, pemerintah setempat juga akan membangun saranan pendidikan dan pertanian di dusun tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Paser juga akan membangun pusat kegiatan pendidikan dan keagamaan, program pertanian dan pemberdayaan perekonomian masyarakat di sana," ucapnya.

Pemerintah lanjut ia, mengajak peran perusahaan yang ada di Kecamatan Long Kali untuk membantu pembangunan saranan dan prasarana tersebut di Komunitas Adat Terpencil itu.

"Kami juga mengundang peran serta dan keterlibatan pihak perusahan yang ada di sekitar Kecamatan Long Kali ataupun di Kabupaten Paser secara keseluruhan untuk turut serta memberikan kontribusi nyata," ujar Amiruddin.

Pemkab Paser kata Amiruddin kurun waktu enam tahun terakhir, telah mengusulkan sejumlah lokasi di daerah itu sebagai komunitas adat terpencil

"Ada beberapa lokasi yang telah diusulkan menjadi daerah komunitas adat terpencil seperti Dusun Munggu, Kerang Dayo, Muara Lambakan, Petiku dan Pinang Jatus," terang Amiruddin.

Komunitas adat terpencil di Desa Kerang Dayo Kecamatan Batu Engau lanjutnya, berada di Dusun Pasero

"Disana, sudah dipasang 55 buah patok sejak 2016. Adapun calon komunitas adat terpencil di Pinang Jatus masih dalam status pemetaan sosial dan komunitas adat terpencil di Muara Lambakan dan Petiku dihentikan sementara karena dianggap belum memenuhi persyaratan," kata Amiruddin.       (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017