Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan distributor dan swalayan menyiapkan sebanyak 547,3 ton daging beku untuk menghadapi kebutuhan selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Daging beku sebanyak itu bukan hanya berasal dari daging sapi impor, tapi juga daging kambing dan daging ayam. Selain daging beku, kami juga menyiapkan daging segar dari hewan ternak yang siap potong," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Kamis.

Rincian daging beku yang disiapkan itu adalah daging sapi sebanyak 329,7 ton, daging kambing 10 ton, dan daging ayam sebanyak 547,3 ton.

Daging-daging tersebut sebagian sudah berada di tempat dan sebagian lagi dalam proses pengiriman secara berkala sesuai perjanjian antara distributor atau pemasok dan produsen.

Ia melanjutkan, jumlah daging sebanyak itu diyakini masih melebihi jumlah kebutuhan masyarakat, sehingga sisanya dapat digunakan memenuhi kebutuhan warga setelah lebaran.

Untuk daging sapi beku diperkirakan kebutuhannya 299,7 ton, sementara persediannya sejumlah 329,7 ton sehingga masih kelebihan sebanyak 30 ton.

Selain itu, perkiraan kebutuhan daging kambing beku hanya 9,1 ton, sementara jumlah yang disiapkan sebanyak 10 ton sehingga masih kelebihan sekitar 0,9 ton.

Sedangkan perkiraan jumlah daging ayam beku yang dibutuhkan selama Ramadhan hingga Lebaran sebanyak 497,5 ton, sementara jumlah yang disiapkan pihaknya mencapai 547,3 ton sehingga kelebihannya yang masih dimanfaatkan pascalebaran mencapai 49,8 ton.

"Jumlah daging beku yang disiapkan ini jauh lebih sedikit ketimbang daging segar baik dari sapi, kambing, dan ayam ras yang totalnya 15.877 ton. Daging segar berasal dari 16.056 ekor sapi, 9.775 ekor kambing, dan 12.830.401 ekor ayam baik dari peternak lokal maupun luar daerah," ujar Dadang. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017