Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Opsnal Intelmob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menyita sebanyak 400 liter bahan bakar minyak ilegal jenis solar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Ade Yaya Suryana dihubungi dari Samarinda, Senin, menyatakan, selain menyita 400 liter solar bersubsidi, tim Opsnal Intelmob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Paser juga menangkap pelaku penyalahgunaan BBM ilegal berinisial MI (29), warga Jalan Negara trans Kaltim-Kalimantan Selatan.
"Tim Opsnal Intelmob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Kabupaten Paser pada Minggu (7/5) berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi serta menangkap pelakunya," kata Ade Yaya Suryana.
Selain menangkap MI serta menyita 400 liter solar bersubsidi, tim Opsnal Intelmob Paser juga mengamankan barang bukti lainnya berupa satu unit kendaraan pengangkut dengan nomor polisi KT 8341 K beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dua unit telepon genggam serta uang tunai Rp247.000.
"Sebelum membekuk pelaku, tim opsnal Brimob Paser melakukan pengintaian dan melihat pelaku melakukan pengisian berulang-ulang di SPBU Kuaro. Dalam aksinya, pelaku menggunakan jerigen kapasitas 20 liter sebanyak 20 buah. Pelaku ditangkap di depan rumahnya di kawasan jalan Poros Banjar, Desa Sungai Riye Kecamtan Kuaro," terang Ade Yaya.
Pengungkapan kasus penyalahgunaan solar bersubsidi itu, tambah ia, berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah banyaknya pengetab BBM bersubsidi yang ada di SPBU Kecamatan Kuaro.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Opsnal Intelmob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Kabupaten Paser langsung melakukan pengintaian di SPBU Kuaro.
"Dari informasi itulah, tim Opsnal yang dipimpin langsung Danki 3-A Pelopor Paser, Iptu Agus Susanto langsung melakukan pengintaian. Dari hasil pengintaian itulah tim Opsnal Brimob menangkap MI dan menyita barang bukti. Kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Paser, untuk penyidikan lebih lanjut," jelas Ade Yaya Suryana.
Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Heri Heriyandi mengapresiasi langkah yang diambil personil Intelmob Kompi 3-A Pelopor Paser dalam membantu pemerintah mengungkap kasus BBM ilegal tersebut.
"Pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi merupakan salah satu program prioritas Kapolri, di samping kasus tindak pidana lain, seperti pengungkapan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba beserta sindikatnya," kata Heri Heryandi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Ade Yaya Suryana dihubungi dari Samarinda, Senin, menyatakan, selain menyita 400 liter solar bersubsidi, tim Opsnal Intelmob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Paser juga menangkap pelaku penyalahgunaan BBM ilegal berinisial MI (29), warga Jalan Negara trans Kaltim-Kalimantan Selatan.
"Tim Opsnal Intelmob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Kabupaten Paser pada Minggu (7/5) berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi serta menangkap pelakunya," kata Ade Yaya Suryana.
Selain menangkap MI serta menyita 400 liter solar bersubsidi, tim Opsnal Intelmob Paser juga mengamankan barang bukti lainnya berupa satu unit kendaraan pengangkut dengan nomor polisi KT 8341 K beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dua unit telepon genggam serta uang tunai Rp247.000.
"Sebelum membekuk pelaku, tim opsnal Brimob Paser melakukan pengintaian dan melihat pelaku melakukan pengisian berulang-ulang di SPBU Kuaro. Dalam aksinya, pelaku menggunakan jerigen kapasitas 20 liter sebanyak 20 buah. Pelaku ditangkap di depan rumahnya di kawasan jalan Poros Banjar, Desa Sungai Riye Kecamtan Kuaro," terang Ade Yaya.
Pengungkapan kasus penyalahgunaan solar bersubsidi itu, tambah ia, berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah banyaknya pengetab BBM bersubsidi yang ada di SPBU Kecamatan Kuaro.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Opsnal Intelmob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Kabupaten Paser langsung melakukan pengintaian di SPBU Kuaro.
"Dari informasi itulah, tim Opsnal yang dipimpin langsung Danki 3-A Pelopor Paser, Iptu Agus Susanto langsung melakukan pengintaian. Dari hasil pengintaian itulah tim Opsnal Brimob menangkap MI dan menyita barang bukti. Kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Paser, untuk penyidikan lebih lanjut," jelas Ade Yaya Suryana.
Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Heri Heriyandi mengapresiasi langkah yang diambil personil Intelmob Kompi 3-A Pelopor Paser dalam membantu pemerintah mengungkap kasus BBM ilegal tersebut.
"Pengungkapan tindak pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi merupakan salah satu program prioritas Kapolri, di samping kasus tindak pidana lain, seperti pengungkapan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba beserta sindikatnya," kata Heri Heryandi. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017