Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Tentara Nasional Indonesia membangun sejumlah rumah sehat di Kampung Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa ke-96 di Long Bagun yang terletak sekitar 800 kilometer barat laut Balikpapan.
"Ini proyek percontohan tahap pertama, kami bangun sebanyak 17 unit rumah tipe 45, sudah hampir selesai 100 persen. Bahkan, sudah ada permintaan lagi, sehingga akan dibangun berikutnya di Kampung Long Bagun Ilir," kata Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0912 Kutai Barat Letnan Kolonel Infanteri Hendriawan Senjaya dihubungi di Balikpapan,, Minggu.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dijadwalkan meresmikan proyek rumah sehat tersebut pada 4 Mei mendatang.
Rumah-rumah sehat itu dilengkapi dengan fasilitas listrik yang dibangkitkan menggunakan mesin diesel, bak penampungan air bersih, dan akses jalan ke pusat perkampungan.
"Kami juga tanam sejumlah pohon di sepanjang jalan kampung dan sekitar perumahan. Ada 750 pohon durian, rambutan, jati kebon, dan gaharu," lanjut Dandim Hendriawan.
Rumah-rumah yang dibangun TNI ini diharapkan bisa menjadi contoh desain rumah sehat. Sedemikian rupa ruangan dalam mendapat cahaya dan pertukaran udara yang cukup, selain juga ada kamar untuk orang dewasa dan kamar untuk anak-anak, serta ada ruangan untuk berinteraksi bagi seluruh penghuni rumah.
Saat ini, seperti diungkapkan Petinggi (Kepala) Kampung Long Bagun Petrus Higam Lasah, permukiman di tepi Sungai Mahakam itu memang sudah padat.
Rumah-rumah penduduk dibangun berdempeten untuk alasan menghemat ruang datar yang tidak banyak di bantaran sungai.
"Satu rumah biasa dihuni 3-5 keluarga," kata Lasah.
Oleh karena itu, Dandim juga berharap warga yang menempati rumah sehat itu nantinya bisa menjaga lingkungan lebih baik lagi, di antaranya dengan merawat pohon-pohon dan menjaga kebersihan.
"Tujuannya agar lingkungan akan selalu nyaman," harap Dandim.
Selain rumah sehat, para prajurit yang terlibat TMMD juga memperbaiki dan meningkatkan kondisi jalan dari pusat kecamatan ke perkampungan baru tersebut.
Ada tujuh jembatan dengan lebar 5 meter dan panjang antara 6-7 meter yang diperbaiki, dan jalan sepanjang 2.000 meter dirapikan serta pada bagian tertentu diperkeras.
Program TMMD juga melakukan perbaikan rumah adat, yaitu lamin (rumah panjang), dan lokal tempat Taman Pendidikan Alquran di pusat kecamatan.
"Kami sangat berterima kasih dengan program ini," kata Wakil Bupati Mahakam Ulu Juan Jenau.
Kabupaten Mahakam Ulu adalah daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor II/2013.
Wilayahnya mencakup Kecamatan Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Long Hubung, dan Long Laham, terdiri dari 150 kampung.
Satu desa itu adalah Long Bagun Ulu yang menjadi tempat pelaksanaan TMMD dan sekaligus pelaksanaan TMMD yang pertama kalinya di wilayah tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Ini proyek percontohan tahap pertama, kami bangun sebanyak 17 unit rumah tipe 45, sudah hampir selesai 100 persen. Bahkan, sudah ada permintaan lagi, sehingga akan dibangun berikutnya di Kampung Long Bagun Ilir," kata Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0912 Kutai Barat Letnan Kolonel Infanteri Hendriawan Senjaya dihubungi di Balikpapan,, Minggu.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dijadwalkan meresmikan proyek rumah sehat tersebut pada 4 Mei mendatang.
Rumah-rumah sehat itu dilengkapi dengan fasilitas listrik yang dibangkitkan menggunakan mesin diesel, bak penampungan air bersih, dan akses jalan ke pusat perkampungan.
"Kami juga tanam sejumlah pohon di sepanjang jalan kampung dan sekitar perumahan. Ada 750 pohon durian, rambutan, jati kebon, dan gaharu," lanjut Dandim Hendriawan.
Rumah-rumah yang dibangun TNI ini diharapkan bisa menjadi contoh desain rumah sehat. Sedemikian rupa ruangan dalam mendapat cahaya dan pertukaran udara yang cukup, selain juga ada kamar untuk orang dewasa dan kamar untuk anak-anak, serta ada ruangan untuk berinteraksi bagi seluruh penghuni rumah.
Saat ini, seperti diungkapkan Petinggi (Kepala) Kampung Long Bagun Petrus Higam Lasah, permukiman di tepi Sungai Mahakam itu memang sudah padat.
Rumah-rumah penduduk dibangun berdempeten untuk alasan menghemat ruang datar yang tidak banyak di bantaran sungai.
"Satu rumah biasa dihuni 3-5 keluarga," kata Lasah.
Oleh karena itu, Dandim juga berharap warga yang menempati rumah sehat itu nantinya bisa menjaga lingkungan lebih baik lagi, di antaranya dengan merawat pohon-pohon dan menjaga kebersihan.
"Tujuannya agar lingkungan akan selalu nyaman," harap Dandim.
Selain rumah sehat, para prajurit yang terlibat TMMD juga memperbaiki dan meningkatkan kondisi jalan dari pusat kecamatan ke perkampungan baru tersebut.
Ada tujuh jembatan dengan lebar 5 meter dan panjang antara 6-7 meter yang diperbaiki, dan jalan sepanjang 2.000 meter dirapikan serta pada bagian tertentu diperkeras.
Program TMMD juga melakukan perbaikan rumah adat, yaitu lamin (rumah panjang), dan lokal tempat Taman Pendidikan Alquran di pusat kecamatan.
"Kami sangat berterima kasih dengan program ini," kata Wakil Bupati Mahakam Ulu Juan Jenau.
Kabupaten Mahakam Ulu adalah daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor II/2013.
Wilayahnya mencakup Kecamatan Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Long Hubung, dan Long Laham, terdiri dari 150 kampung.
Satu desa itu adalah Long Bagun Ulu yang menjadi tempat pelaksanaan TMMD dan sekaligus pelaksanaan TMMD yang pertama kalinya di wilayah tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017