Penajam (ANTARA Kaltim) - Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang digelar 25-28 April 2017 di Kabupaten Penajam Paser Utara bakal dimeriahkan berbagai kegiatan lomba, bakti sosial dan pameran produksi usaha kecil menengah.

"Pada HKG PKK ke-45 akan digelar sejumlah kegiatan lomba dan bakti sosial, salah satunya penanaman pohon," kata Panitia Pelaksana HKG PKK Kaltim Herlambang ketika ditemui di Penajam, Selasa.

Selain itu, masing-masing peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim juga akan memamerkan hasil produk usaha kecil menengah di stand pameran.

Sebagai tuan rumah HKG PKK tingkat Provinsi Kaltim, Kabupaten Penajam Paser Utara telah mempersiapkan sarana prasarana untuk menunjang kegiatan tersebut.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mempersiapkan gedung olahraga yang berada di kilometer 9 Kelurahan Niipah-Nipah, Kecamatan Penajam, sebagai pusat kegiatan HGK PKK.

"Kami siap menjadi tuan rumah HKG PKK Kaltim dan diharapkan kegiatan itu berjalan lancar dan sukses," ujar Herlambang, yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Penajam Paser Utara tersebut.

Kegiatan HKG PKK ke-45 tingkat Provinsi Kaltim itu juga dirangkai dengan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-14 tingkat Provinsi Kaltim.

Herlambang menjelaskan peserta HKG PKK dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dijadwalkan tiba secara bertahap.

"Peserta dari kabupaten/kota mulai berdatangan pada Senin (24/4) dan penyambutan tamu sekaligus pembukaan kegiatan akan dilakukan di Gedung Olahraga pada Selasa malam (25/4). Adapun puncak acara akan digelar pada 27 April," ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyiapkan kebun percontohan terbuka dan tertutup untuk diperlihatkan kepada peserta HKG PKK.

Dalam kebun terbuka ditanami bawang merah, cabai, tomat, buncis dan kacang panjang. Selain itu juga ada tanaman timun, semangka dan melon serta puluhan pot tanaman stroberi.

Sedangkan dalam kebun tertutup atau rumah hijau terdapat tanaman anggrek, tanaman obat keluarga, buah-buahan dan sayur mayur yang ditanam secara "hidroponik" atau tanpa menggunakan tanah. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017