Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 19 klub bola voli di Provinsi Kalimantan Timur siap bersaing pada turnamen bola voli U-22, Piala Wali Kota Samarinda, yang berlangsung di GOR Segiri Samarinda 19-24 April 2017.
Ketua Pengkot Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Samarinda, Muslimin di Samarinda, Selasa, mengatakan turnamen yang menyediakan hadiah total Rp 44 juta itu, sifatnya hanya pembinaaan khususnya untuk atlet usia muda.
Saat ini menurut Muslimin bahwa peserta tidak hanya klub dari Samarinda, ada beberapa kabupaten/kota di Kaltim yang juga mengirimkan perwakilannya, yakni Balikpapan, Tenggarong, Sangasanga, Kubar, Kutim, dan Panajam Paser Utara (PPU).
"Sampai saat ini sudah ada 19 klub yang mendaftarkan, itu masih didominasi dari Samarinda, Kukar dan Bontang,"kata Muslimin.
Ia menjelaskan kejuaraan dengan tema `Narkoba No, Prestasi Yes itu akan dibuka secara lamgsung oleh Wali Kota Samarinda, Saharie Jaang.
Selain tujuan untuk pembinaan olahraga bola voli di Kaltim, kejuraan tersebut juga punya agar atlet junior bisa terhindar dari bahaya narkoba.
"Kami konsisten untuk menggencarkan tema Narkoba No, Prestasi Yes, supaya anak-anak muda Kaltim jauh dari narkoba dan bisa berprestasi di bidang yang positif, seperti olahraga voli ini," tuturnya.
Ia mengatakan kejuraan ini juga bisa digunakan sebagai ajang pemanasan menjelang pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov).
"Ini sebagai ajang pemanasan untuk Pra-Porprov nanti yang akan dilaksanakan Juli akan datang di Samarinda. Kami berharap atlet muda bisa memanfaatkan turnamen ini sebaik-baiknya," ucap Muslimin.
Ia berharap dengan rutinitas kegiatan yang terus dijadwalkan, bisa menjadi perangsang para atlet bola voli Samarinda dalam menjalani rutinitas latihan.
"Kami serius untuk rutin menggelar kejuaraan-kejuaraan seperti ini, untuk menggali potensi atlet-atlet di daerah," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Pengkot Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Samarinda, Muslimin di Samarinda, Selasa, mengatakan turnamen yang menyediakan hadiah total Rp 44 juta itu, sifatnya hanya pembinaaan khususnya untuk atlet usia muda.
Saat ini menurut Muslimin bahwa peserta tidak hanya klub dari Samarinda, ada beberapa kabupaten/kota di Kaltim yang juga mengirimkan perwakilannya, yakni Balikpapan, Tenggarong, Sangasanga, Kubar, Kutim, dan Panajam Paser Utara (PPU).
"Sampai saat ini sudah ada 19 klub yang mendaftarkan, itu masih didominasi dari Samarinda, Kukar dan Bontang,"kata Muslimin.
Ia menjelaskan kejuaraan dengan tema `Narkoba No, Prestasi Yes itu akan dibuka secara lamgsung oleh Wali Kota Samarinda, Saharie Jaang.
Selain tujuan untuk pembinaan olahraga bola voli di Kaltim, kejuraan tersebut juga punya agar atlet junior bisa terhindar dari bahaya narkoba.
"Kami konsisten untuk menggencarkan tema Narkoba No, Prestasi Yes, supaya anak-anak muda Kaltim jauh dari narkoba dan bisa berprestasi di bidang yang positif, seperti olahraga voli ini," tuturnya.
Ia mengatakan kejuraan ini juga bisa digunakan sebagai ajang pemanasan menjelang pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov).
"Ini sebagai ajang pemanasan untuk Pra-Porprov nanti yang akan dilaksanakan Juli akan datang di Samarinda. Kami berharap atlet muda bisa memanfaatkan turnamen ini sebaik-baiknya," ucap Muslimin.
Ia berharap dengan rutinitas kegiatan yang terus dijadwalkan, bisa menjadi perangsang para atlet bola voli Samarinda dalam menjalani rutinitas latihan.
"Kami serius untuk rutin menggelar kejuaraan-kejuaraan seperti ini, untuk menggali potensi atlet-atlet di daerah," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017