Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menerjunkan tim kesehatan untuk membantu warga yang menjadi korban banjir di sejumlah titik lokasi di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda drg Nina Endang Rahayu di Samarinda, Jumat, menyatakan tim kesehatan tersebut diterjunkan di sejumlah posko banjir, termasuk puskesmas yang berada di wilayah yang tergenang.

"Selain di Puskesmas, di setiap kecamatan yang terendam kami juga menempatkan tim kesehatan pada posko banjir yang dibangun BPBD untuk membantu warga yang menjadi korban banjir," kata Nina Endang.

Tenaga medis yang ditempatkan di setiap posko tergantung dari puskesmas setempat maupun kondisi banjir yang melanda kawasan itu.

"Penanganan warga yang menjadi korban banjir berdasarkan tingkat keparahan dan luas kawasan yang tergenang. Penanganan tersebut ditetapkan oleh puskesmas yang berkoordinasi dengan BPBD," tuturnya.

"Jadi, pada setiap kecamatan berbeda-beda, ada yang tiga posko, dua posko serta ada yang hanya satu posko, termasuk puskesmas sendiri yang menjadi posko pelayanan warga korban banjir," tambahnya.

Hingga hari kelima banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Samarinda, belum ada peningkatan penyakit yang disebabkan banjir.

"Sampai saat ini, belum ada kondisi di mana warga terserang penyakit sebagai dampak banjir. Jadi, kondisinya tetap normal. Biasanya, keluhan dampak banjir itu salah satunya gatal-gatal jika banjir berlangsung lebih 10 hari atau pascabanjir," terang Nina Endang.

Tim kesehatan, lanjut ia, saat ini lebih berkonsentrasi pada upaya memberikan pemahaman bagaimana sikap warga dalam menghadapi banjir tersebut.

"Tenaga medis saat ini lebih berkonsentrasi pada edukasi terkait sikap menghadapi banjir tersebut," tuturnya.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda juga memastikan ketersediaan obat, baik di posko kesehatan, puskesmas tetap tersedia untuk membantu warga yang menjadi korban banjir.

"Ketersediaan obat baik di Puskesmas, posko maupun di Dinas Kesehatan sendiri tetap aman," katanya.

Dari pantauan Antara, sejumlah kawasan di Kota Samarinda pada Jumat petang masih tergenang.

Genangan ari dengan ketinggian lebih satu meter masih berlangsung di kawasan Kelurahan Gunung Lingai, khususnya di Perumahan Griya Mukti.

Kawasan yang juga masih tergenang diantaranya, sepanjang Jalan Gelatik, Jalan Pemuda, Jalan Remaja, Jalan Cendrawasih serta Simpang Empat Mal Lembuswana dengan ketinggian air rata-rata 30 hingga 70 sentimeter. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017