Penajam (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur konsisten membenahi jalan trans Kalimantan yang melalui wilayah Kecamatan Sepaku, karena sudah bertahun-tahun kondisinya rusak.

"Jalan trans Kalimantan di wilayah Sepaku sampai saat ini kondisinya masih rusak dan kerap dikeluhkan masyarakat," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar ketika ditemui di Penajam, Rabu.

Sejak 2004, lanjut Yusran, Pemkab Penajam Paser Utara telah mengusulkan perbaikan jalan trans Kalimantan yang melalui Kecamatan Sapaku, namun sampai saat ini belum juga selesai.

"Kami perlu konsistensi Pemprov Kaltim, karena masyarakat di wilayah Sepaku sangat kesulitan untuk menuju Balikpapan atau ke Penajam," ujarnya.

Menurut ia, minimnya akses jalan di Kecamatan Sepaku menjadi salah satu penyebab terganggunya kegiatan perekonomian masyarakat, karena mereka kesulitan membawa hasil panen untuk dijual.

Masyarakat di Kecamatan Sepaku harus menempuh perjalanan selama sekitar 13 jam untuk menuju Kota Balikpapan dan lebih kurang tiga jam untuk menuju ke ibukota Kabupaten Penajam Paser utara.

"Kami minta tolong Pemprov Kaltim dapat peduli dengan kondisi itu, karena biaya angkutan tergolong cukup tinggi," ucap Yusran.

Selain itu, ia juga berharap Pemprov Kaltim lebih serius membenahi jalan penghubung antardaerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Barat, yang sampai saat ini masih sangat sulit ditempuh.

Selain jalan, Bupati Penajam Yusran Aspar juga meminta pemprov dapat merealisasikan pembangunan Bendungan Lambakan yang sudah direncanakan sejak tahun 2000.

"Sudah 17 tahun usulan bendungan itu, bahkan pembangunan bendungan itu sudah mendapat sertifikasi dari Balai Bendung, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya," tambahnya. (Kominfo PPU)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017