Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Batu Engau Kabupaten Paser menelan biaya sebesar Rp39 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser I Dewa Made Sudharsana di Tanah Grogot, Selasa mengatakan, biaya pembangunan rumah sakit itu, berasal dari bantuan keuangan (bankeu) Pemerintah Provinsi Kaltim dan APBD setempat.
"Biaya pembangunannya dari Bankeu Provinsi Kaltim Rp24 miliar dan APBD Kabupaten Paser sebesar Rp15 miliar," kata Dewa.
Dari bankeu provinsi Rp24 miliar itu kata Dewa, sebesar Rp4 miliar diantaranya dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan dan meubeller.
"Dari Rp24 miliar itu, Rp3 miliar untuk alat kesehatan dan Rp1 miliar untuk meubeller," rincinya.
Rumah Sakit Pratama lanjut Dewa, dibangun sejak 2015 dan pada pertengahan 2016 pembangunannya sudah rampung kemudian pada 17 Maret 2017 diresmikan Wakil Bupati Paser Mardikansyah.
Pembangunan fisik Rumah Sakit Pratama itu menurut Dewa sudah memenuhi kriteria standar.
"Untuk bangunan fisik rumah sakit, sudah memenuhi standar," ujar Dewa.
Rumah sakit itu kata Dewa, dibangun di atas lahan seluas empat hektare.
"Luas lahan rumah sakit ini sekitar empat hektare. Nanti rencana juga akan dibangun mushalla," tutur Dewa (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser I Dewa Made Sudharsana di Tanah Grogot, Selasa mengatakan, biaya pembangunan rumah sakit itu, berasal dari bantuan keuangan (bankeu) Pemerintah Provinsi Kaltim dan APBD setempat.
"Biaya pembangunannya dari Bankeu Provinsi Kaltim Rp24 miliar dan APBD Kabupaten Paser sebesar Rp15 miliar," kata Dewa.
Dari bankeu provinsi Rp24 miliar itu kata Dewa, sebesar Rp4 miliar diantaranya dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan dan meubeller.
"Dari Rp24 miliar itu, Rp3 miliar untuk alat kesehatan dan Rp1 miliar untuk meubeller," rincinya.
Rumah Sakit Pratama lanjut Dewa, dibangun sejak 2015 dan pada pertengahan 2016 pembangunannya sudah rampung kemudian pada 17 Maret 2017 diresmikan Wakil Bupati Paser Mardikansyah.
Pembangunan fisik Rumah Sakit Pratama itu menurut Dewa sudah memenuhi kriteria standar.
"Untuk bangunan fisik rumah sakit, sudah memenuhi standar," ujar Dewa.
Rumah sakit itu kata Dewa, dibangun di atas lahan seluas empat hektare.
"Luas lahan rumah sakit ini sekitar empat hektare. Nanti rencana juga akan dibangun mushalla," tutur Dewa (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017