Samarinda (ANTARA Kaltim)-  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah menyiapkan pemulangan tahap kedua mantan pekerja seks komersial (PSK) yang ada di daerah itu.

"Setelah memulangkan mantan PSK akhir tahun lalu, pada 2017, Pemprov Kaltim kembali akan melakukan pemulangan gelombang kedua. Saat ini, Pemprov Kaltim melalui Dinas Sosial terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, khususnya Dinas Sosial kabupaten/kota menjadwalkan kepulangn para PSK tersebut," ujar Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rusmalia Idrus di Samarinda, Senin.

Dia mengharapkan pemulangan tahap kedua mantan PSK itu, dapat dilakukan sebelum Ramadhan tahun ini.

"Pada tahun lalu, kami telah memulangkan 405 penghuni lokalisasi atau mantan PSK di Kaltim, sedangkan untuk tahun ini, kami masih terus menunggu data, berapa jumlah bekas PSK yang masih ada di kabupaten/kota. Yang jelas, Pemprov Kaltim meminta dalam waktu dekat mereka segera bisa dipulangkan," kata Siti Rusmalia.

Pemulangan gelombang kedua mantan PSK itu, katanya, akan lebih mudah karena, yang dipulangkan adalah mereka yang sudah tinggal di kabupaten/kota.

"Artinya, mereka sudah menjadi warga Kaltim yang tersebar di kabupaten/kota," katanya.

Pada gelombang pertama, kata ia, pemulangan dilakukan kepada mantan PSK yang berasal dari luar Kaltim, mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, dan Papua.

"Kami harapkan, kabupaten/kota bisa segera menyampaikan data mereka yang akan dipulangkan, sehingga mereka bisa kembali kepada keluarganya masing-masing dan bisa diterima masyarakat umum," ucap Siti Rusmalia.

Pemulangan 405 mantan PSK pada tahap pertama yang dilakukan 5 Desember 2016 itu, dengan rincian 235 orang berasal dari luar Kaltim dan 170 orang berasal dari beberapa daerah di Pulau Kalimantan. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017