Penajam (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyiapkan Bejo Santoso, warga Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, untuk menerima penghargaan Upakarti dari Presiden Joko Widodo.

Upakarti merupakan penghargaan tertinggi Pemerintah Indonesia kepada perusahaan dan individu dalam bidang industri.

Pernyataan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak tersebut disampaikan ketika melakukan kunjungan kerja ke Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara pada Senin (6/3).

"Sewaktu pak gubernur berkunjung ke Desa Gunnung Makmur, saya diminta persiapkan diri untuk menerima Upakarti di Istana Negara," ungkap Bejo Santoso saat ditemui di Penajam, Senin.

Bejo Santoso dinilai berhasil mengembangkan produk tanpa menggunakan zat kimia yang dapat membantu bidang pertanian dan perikanan.

"Saya berharap apa yang disampaikan bapak gubernur itu bisa terwujud, sehingga dapat memberikan moivasi kepada teman-teman lainnya," katanya.

Menurut Bejo Santoso, berawal dari hobi bercocok tanam dan budidaya ikan, akhirnya mampu mengembangkan produk kapur jitu yang dapat digunakan untuk pertanian dan perikanan.

"Kapur jitu itu merupakan penyubur dan perangsang tanaman dan ikan, serta penangkal semua jenis hama tanaman," jelasnya.

Bejo Santoso menimpali lagi, "kapur jitu jiga bisa digunakan untuk penetral pH atau tingkat keasaman air maupun tanah, kapur jitu juga aman karena tidak mengandung zat kimia,".

Para petani lanjut ia, agar mengurangi pemakaian insektisida karena mengandung zat kimia, karena selain produksi mengandung zat kimia, juga dapat menimbulkan dampak lingkungan.

Bejo Santoso yang ikut kedua orang tuanya transmigrasi pada 1987 ke Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu itu sampai saat ini sudah banyak menerima penghargaan tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi di bidang pertanian dan perikanan.

Penghargaan yang diterima Bejo Santoso yang juga PNS di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun ini (2017), juara 1 tingkat Provinsi Kaltim di Bidang Kelautan dan Perikanan terkait pengembangan budidaya ikan air tawar.

Selain itu, pria kelahiran 1 Juni 1967 di Yogyakarta itu juga menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai tokoh inspirator desa, pada peringatan hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara ke-15. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017