Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar memberikan nama Masjid Agung di Kilometer 9 Nipah-Nipah Kecamatan Penajam dengan nama Al Zahra.

Sebutan Masjid Agung Al Zahra itu diberikan bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara ke-15, Sabtu.

"Al Zahra bermakna lebih cerah atau pengharapan agar Kabupaten Penajam Paser Utara ke depan lebih baik dan sejahtera," jelas Yusran ketika ditemui usai upacara peringatan hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara ke-15, Sabtu.

Munurut Bupati, pengerjaan Masjid Agung saat ini mencapai 95 persen dan tinggal penyelesaian akhir bagian halaman.

"Seluruh pekerjaan dijadwalkan rampung pada April 2017, untuk selanjutnya diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Yusran.

Bupati menjelaskan ada perubahan desain pada bagian dalam dan luar masjid, sehingga penyelesaian Masjid Agung itu mengalami keterlambatan dari target penyelesaian yang dijadwalkan Desember 2016.

"Perubahan desain itu, penambahan areal parkir dan pemasangan eskalator atau tangga berjalan," ujar Yusran.

Namun Bupati optimistis pengerjaan Masjid Agung tersebut akan rampung sebelum pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-39 tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Mei 2017.

"Rencanananya Masjid Agung digunakan sebagai arena utama penyelenggaraan MTQ ke-39 tingkat Provinsi Kaltim," ucap Yusran.

Kendati belum rampung 100 persen, Masjid Agung yang mulai dikerjakan pada 2015 dengan dana sekitar Rp38 miliar itu sudah dapat digunakan untuk kegiatan beribadah umat muslim Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sebelumnya pada Jumat (10/3) Masjid Agung digunakan untuk Shalat Jumat perdana sekaligus peresmian dimulainya Masjid Agung sudah bisa digunakan.

Shalat Jumat perdana yang menghadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nasaruddin Umar itu diikuti 500 hingga 600 masyarakat Muslim Kabupaten Penajam Paser Utara.

Yusran meminta setalah Masjid Agung Al Zahra itu rampung, seluruh masyarakat ikut menjaga dan terus meramaikan masjid salah satu ikon, sebagai sarana kegiatan ibadah dan kajian Islam di Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017