Penajam (ANTARA Kaltim) -  Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengkhawatirkan terjadinya pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer 2017 di daerah setempat.

"Selama ini yang kami khawatirkan soal listrik, karena kami tidak bisa menjamin jaringan listrik akan aman," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani ketika dihubungi di Penajam, Senin.

Menurut ia, pemadaman listrik yang masih sering terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa mengganggu kelancaran jalannya UNBK yang akan digelar Mei 2017.

"UNBK bertumpu pada akses internet, sebab soal-soal dan jawaban disalurkan melalui jaringan internet. Bagaimana kalau tiba-tiba listrik padam saat siswa melaksanakan ujian," ujar Marjani.

Kendati sarana pendukung, seperti komputer bisa diatasi dengan komputer jinjing atau laptop dari para siswa, namun Disdikpora tidak bisa menjamin pasokan listrik dari PLN bisa lancar.

Ia mencontohkan uji coba ujian nasional sistem daring yang dilaksanakan di tingkat SMP beberapa waktu lalu sempat terganggu pemadaman listrik.

"Uji coba UNBK di sejumlah SMP itu harus terhenti gara-gara listrik padam, konsentrasi siswa juga terganggu," tambahnya.

Menurut ia, sejumlah sekolah yang tidak memiliki mesin genset terpaksa harus menunggu melanjutkan uji coba ujian nasional sampai listrik kembali menyala.

"Tidak semua sekolah juga memiliki mesin genset dengan kapasitas yang besar untuk dapat memasok listrik selama ujian berlangsung," kata Marjani.

"Pemadaman listik yang terjadi berulang-ulang dalam sehari juga berisiko merusak peralatan elektronik yang dimiliki sekolah, seperti komputer dan sistem jaringan," tambahnya.

Disdikpora Penajam Paser Utara segera berkoordinasi dan menyurati PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama pelaksanaan UNBK.

Pada ujian nasional tahun ini, terdapat 17 dari 39 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Penajam Paser Utara yang dipastikan siap menerapkan UNBK. Kondisi serupa juga terjadi di tingkat SMA/SMK.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017