Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggali potensi wisata air terjun di Desa Bumi Harapan Sektor Trunen, Kecamatan Sepaku, untuk dijadikan salah satu daerah tujuan wisata baru.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati dihubungi di Penajam, Sabtu, mengatakan tim ekspedisi mengunjungi lokasi air terjun bernama Tembinus itu untuk melakukan survei sekaligus perencanaan pembangunan sejumlah fasilitas.
Disbudpar berencana mengembangankan potensi wisata alami itu untuk menarik wisatawan lokal maupun mencanegara.
Air Terjun Tembinus itu berada di kawasan konservasi hutan yang masuk dalam area Hak Guna Usaha PT ITCI Hutani Manunggal.
Setelah menempuh tiga jam perjalanan dari ibukota Kabupaten Penajam Paser Utara, tim ekspedisi air terjun Disbudpar tiba di lokasi penggemukkan sapi Trunen di Kecamatan Sepaku dan disambut Sekretaris Camat Sepaku Ahmad Bastian dan Kepala Desa Bumi Harapan Gatot Mangun Kusomo, beserta karyawan PT IHM yang akan menunjukkan arah ke lokasi air terjun tersebut.
Selanjutnya, tim ekspedisi air terjun melanjutkan perjalanan selama satu jam melalui jalan "logging" atau koridor jalan perusahaan yang sangat berdebu sampai jalan setapak akses masuk menuju ke lokasi air terjun.
Untuk mencapai Air Terjun Tembinus tersebut hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama sekitar 15 menit.
"Rasa lelah yang dirasakan saat menuju kawasan air terjun itu terbayarkan dengan pesona keindahan di kawasan Air Terjun Tembinus," tutur Tita Deritayati, sesampainya di kawasan air terjun tersebut.
Air Terjun Tembinus dengan ketinggian tebing lebih kurang 70 meter serta pesona keindahan yang sangat mengesankan, membuat rombongan tidak sabar untuk menikmati dingin dan segarnya air.
Selain menikmati keindahan di kawasan Air Terjun Tembinus, menurut Tita, tim ekspedisi juga melakukan survei titik koordinat destinasi dan menggali informasi menyangkut wisata konservasi hutan.
Menurut ia, Air Terjun Tembinus tersebut sangat layak dijadikan salah satu tujuan wisata unggulan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami minta jajaran kecamatan, desa, dan karyawan PT IHM untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung yang datang agar menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kawasan wisata dengan Sapta Pesona Pariwisata," kata Tita Deritayati.
"Pengelolaan sektor pariwisata, khususnya Air Terjun Tembinus akan meningkatkan pendapatan asli daerah," ujarnya lagi.
Setelah lebih kurang dua jam menikmati keindahan alam, tim ekspedisi air terjun melakukan kerja bakti mengumpulkan sampah sebelum meninggalkan kawasan itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati dihubungi di Penajam, Sabtu, mengatakan tim ekspedisi mengunjungi lokasi air terjun bernama Tembinus itu untuk melakukan survei sekaligus perencanaan pembangunan sejumlah fasilitas.
Disbudpar berencana mengembangankan potensi wisata alami itu untuk menarik wisatawan lokal maupun mencanegara.
Air Terjun Tembinus itu berada di kawasan konservasi hutan yang masuk dalam area Hak Guna Usaha PT ITCI Hutani Manunggal.
Setelah menempuh tiga jam perjalanan dari ibukota Kabupaten Penajam Paser Utara, tim ekspedisi air terjun Disbudpar tiba di lokasi penggemukkan sapi Trunen di Kecamatan Sepaku dan disambut Sekretaris Camat Sepaku Ahmad Bastian dan Kepala Desa Bumi Harapan Gatot Mangun Kusomo, beserta karyawan PT IHM yang akan menunjukkan arah ke lokasi air terjun tersebut.
Selanjutnya, tim ekspedisi air terjun melanjutkan perjalanan selama satu jam melalui jalan "logging" atau koridor jalan perusahaan yang sangat berdebu sampai jalan setapak akses masuk menuju ke lokasi air terjun.
Untuk mencapai Air Terjun Tembinus tersebut hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama sekitar 15 menit.
"Rasa lelah yang dirasakan saat menuju kawasan air terjun itu terbayarkan dengan pesona keindahan di kawasan Air Terjun Tembinus," tutur Tita Deritayati, sesampainya di kawasan air terjun tersebut.
Air Terjun Tembinus dengan ketinggian tebing lebih kurang 70 meter serta pesona keindahan yang sangat mengesankan, membuat rombongan tidak sabar untuk menikmati dingin dan segarnya air.
Selain menikmati keindahan di kawasan Air Terjun Tembinus, menurut Tita, tim ekspedisi juga melakukan survei titik koordinat destinasi dan menggali informasi menyangkut wisata konservasi hutan.
Menurut ia, Air Terjun Tembinus tersebut sangat layak dijadikan salah satu tujuan wisata unggulan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami minta jajaran kecamatan, desa, dan karyawan PT IHM untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung yang datang agar menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kawasan wisata dengan Sapta Pesona Pariwisata," kata Tita Deritayati.
"Pengelolaan sektor pariwisata, khususnya Air Terjun Tembinus akan meningkatkan pendapatan asli daerah," ujarnya lagi.
Setelah lebih kurang dua jam menikmati keindahan alam, tim ekspedisi air terjun melakukan kerja bakti mengumpulkan sampah sebelum meninggalkan kawasan itu. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017