Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Kalimantan Timur mengincar pelatih bersertifikat nasional dalam rangka membina dan mengasah kemampuan para atlet menghadapi berbagai kejuaraan nasional dan internasional.

Sekretaris Pengprov PTMSI Kaltim Amirullah di Samarinda, Kamis, mengatakan rencana mencari pelatih berkualitas dengan standar sertifikasi nasional itu, karena Dedi Dacosta sebagai satu- satunya pelatih Kaltim yang memiliki kualifikasi itu telah mengundurkan diri.

"Dedi lebih memilih melakukan pembinaan di klubnya di Surabaya, makanya dia mundur sebagai pelatih Kaltim," jelasnya.

Menurut Amirullah, rencananya pelatih baru tersebut tidak hanya bertugas menangani tim tenis meja senior, namun juga untuk melatih siswa di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim.

Oleh sebab itu, lanjut Amirulah, bukan hanya soal kemampuan pelatih yang menjadi acuan, namun kejelasan sertifikasi pelatih juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses rekruitmen.

"Memang awalnya Dedi Dacosta tidak hanya bertugas menangani tim senior, namun juga sebagai instruktur SKOI Kaltim. Kami akan mengajukan surat pergantian ke Dispora Kaltim," ujarnya.

Sejauh ini, PTMSI Kaltim belum memiliki gambaran sosok pelatih yang masuk dalam target incaran.

"Kami akan berupaya menjalin komunikasi dengan PP PTMSI untuk menambah referensi pelatih nasional," tambahnya.

Saat ini, atlet SKOI Kaltim di bawah pengawasan Wahyu yang sebelumnya hanya sebagai asisten Dedi Dacosta, sampai ada pelatih baru yang resmi direkrut. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017