Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser telah menyalurkan anggaran Program Keluarga Harapan atau PKH Rp4,3 miliar .

"Pada 2016, Kabupaten Paser mendapat Rp4,3 miliar untuk PKH dan semuanya sudah disalurkan kepada penerima," Kata Kepala Dinas Sosial Paser, Amiruddin di Tanah Grogot, Jumat.

Program keluarga harapan pada 2016 itu kata Amiruddin, telah diberikan kepada 3.854 penerima.

Pada 2017, kata Amiruddin, jumlah penerima bantuan PKH kemungkinan berubah dibandingkan tahun lalu.

"Hal tersebut disebabkan, ada beberapa penerima yang tidak masuk lagi sebagai kategori penerima bantuan PKH atau sebaliknya. Makanya data selalu diverifikasi," kata Amiruddin.

Untuk program bantuan usaha, kata Amiruddin, Pemkab Paser juga menerima bantuan KUBe atau kelompok usaha bersama.

"Ada 100 kelompok usaha hingga 2016 yang telah diberikan bantuan. Masing-masing kelompok beranggotakan 10 orang dengan nominal bantuan Rp20 juta per kelompok," tutur Amiruddin.

Pemkab Paser, kata Amiruddin, juga telah memberikan bantuan kepada 78 rumah tangga di empat kelurahan yang ada di daerah itu untuk program rumah layak huni.

"Satu keluarga mendapatkan bantuan Rp15 juta. Sehingga, total bantuan 78 keluarga sekitar Rp1 miliar, yang tersebar di Kecamatan Tanah Grogot, Kuaro, Long Ikis dan Kecamatan Long Kali," jelas Amiruddin.

Sementara untuk Kartu Indonesia Sehat atau KIS kata Amiruddin, sebanyak 83 ribu jiwa telah mendapatkan kartu jaminan kesehatan tersebut.

"Pada 2016, Dinas Sosial Paser mencatat, ada 83 ribu jiwa yang mendapatkan KIS, sebagai jaminan kesehatan keluarga miskin untuk berobat," kata Amiruddin.

Sedangkan program beras miskin (raskin), yang saat ini namanya telah berubah menjadi beras sejahtera (rastra) juga telah diberikan kepada 15.414 keluarga miskin di daerah itu.

"Data terakhir, pada 2016 terdapat 15.414 penerima raskin. Saat ini Pemkab Paser masih mendata penerima baru raskin, karena sebagian penerima ada yang sudah meninggal dunia," kata Amiruddin.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017