Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tiga badan usaha milik negara yakni PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Hutama Karya (Persero) menyerahkan bantuan dua unit gedung sekolah Pendidikan Anak Usia Dini di desa terpencil Kabupaten Kutai Timur.

Bantuan tersebut diserahkan Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Kaltim Meizar Effendi kepada Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang di Dusun Singkama, Kamis.

Dua unit bangunan sekolah itu masing-masing PAUD Cahaya Bunda di Desa Teluk Singkama, Kecamatan Sangatta Selatan, dan PAUD Insan Cendikia di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang.

"Pembangunan PAUD ini dilatarbelakangi belum tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai bagi anak usia dini di kedua desa tersebut," kata Meizar.

Ia menjelaskan bantuan ini masih merupakan rangkaian dari kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Kaltim yang melibatkan sinergi Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Hutama Karya.

Kegiatan lain yang sebelumnya sudah dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota, meliputi program Siswa Mengenal Nusantara, bedah rumah veteran, elektrifikasi rumah warga kurang mampu, pembuatan MCK, pembinaan mantan narapidana, BUMN Mengajar, pasar murah, pengadaan sarana air bersih, dan pembangunan tempat penitipan anak.

Meizar berharap melalui bantuan pembangunan sekolah PAUD ini, anak-anak di daerah pinggiran Kutai Timur memiliki kesempatan tumbuh kembang dengan baik dengan mendapat pendidikan usia dini.

Pembangunan PAUD memiliki tujuan pemerataan pembangunan di desa terpencil, memaksimalkan potensi pengajar PAUD dan membantu penyediaan sarana belajar mengajar dengan menggunakan pendanaan dari anggaran program Bina Lingkungan ketiga BUMN tersebut.

Selain gedung, tambah Meizar, ketiga itu BUMN juga memberikan bantuan sarana permainan edukatif bagi anak-anak PAUD dan program magang bagi tenaga pendidik melalui kerja sama dengan PAUD Kuncup Melati PIKA PT Pupuk Kaltim.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengatakan bantuan gedung PAUD ini sangat bermanfaat bagi warga untuk memberikan pendidikan sejak dini bagi anak-anaknya.

"Program ini merupakan bentuk nyata peran serta BUMN dalam mendukung pembangunan bidang pendidikan, tidak perlu melalui pemerintah daerah, melainkan langsung dari kerja nyata BUMN," tambahnya. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017