Penajam (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Kabupaten Penajam Paer Utara, Kaimantan Timur, Tohar mengungkapkan jabatan kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan yang dilelang pemerintah kabupaten minim peminat dibanding posisi lainnya.
"Sejak dibuka lamaran pada akhir 2016 bersamaan dengan pendaftaran delapan jabatan eselon II yang masih kosong, hingga saat ini lowongan jabatan kepala Dnas Arsip dan Perpustakaan baru diisi dua pelamar," kata Tohar ketika ditemui di Penajam, Selasa.
Sesuai ketentuan, menurut Sekkab, minimal jumlah peserta lelang jabatan harus tiga peserta atau lebih, dan pemerintah kabupaten berencana akan membuka kembali pendaftaran lelang jabatan kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan tersebut.
"Kami akan berkomunikasi dengan kepala daerah untuk membuka kembali pendaftaran lelang jabatan kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan," ujar Tohar yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab minimnya peminat jabatan kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan tersebut.
"Kami berharap dengan dibukanya kembali pendaftaran, nantinya ada penambahan pelamar yang mendaftar," ucap Tohar.
Sementara untuk proses "assessment" atau penilaian kompetensi jabatan terhadap 21 peserta untuk mengisi tujuh jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara telah rampung.
"Ke-21 peserta lelang jabatan untuk mengisi tujuh jabatan eselon II yang masih kosong itu telah menjalani tes wawancara," jelas Tohar.
Peserta lelang jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara setelah lolos pada seleksi penulisan makalah yang dilaksanakan pada Jumat (20/1).
Seleksi wawancara tersebut, menurut Tohar, dilakukan selama dua hari mulai Sabtu (21/1) dan Minggu (22/1) di ruang pertemuan Kantor Bupati Penajam Paser Utara.
Tes wawancara tersebut dihadiri kelima anggota panitia seleksi lalang jabatan, di antaranya Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Alimuddin, serta tiga akademisi dari Universitas Mulawarman Samarinda.
Pada penilaian kompetensi jabatan, peserta lelang diminta memaparkan isi dari penulisan makalah yang telah disusun oleh peserta bersangkutan.
"Kami berharap hasil seleksi itu dapat segera diberikan kepada kepala daerah sebagai bahan rekomendasi sebagai pejabat pembina kepegawaian atau PPK, dan dijadwalkan pelantikan tujuh pimpinan tinggi pratama yang telah ditetapkan dilaksanakan pada bulan ini," tambahnya.
Jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang masih kosong adalah Sekretaris DPRD, kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran, serta kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.
Selain itu, kepala Dinas Ketahanan Pangan, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Sejak dibuka lamaran pada akhir 2016 bersamaan dengan pendaftaran delapan jabatan eselon II yang masih kosong, hingga saat ini lowongan jabatan kepala Dnas Arsip dan Perpustakaan baru diisi dua pelamar," kata Tohar ketika ditemui di Penajam, Selasa.
Sesuai ketentuan, menurut Sekkab, minimal jumlah peserta lelang jabatan harus tiga peserta atau lebih, dan pemerintah kabupaten berencana akan membuka kembali pendaftaran lelang jabatan kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan tersebut.
"Kami akan berkomunikasi dengan kepala daerah untuk membuka kembali pendaftaran lelang jabatan kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan," ujar Tohar yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi Lelang Jabatan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab minimnya peminat jabatan kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan tersebut.
"Kami berharap dengan dibukanya kembali pendaftaran, nantinya ada penambahan pelamar yang mendaftar," ucap Tohar.
Sementara untuk proses "assessment" atau penilaian kompetensi jabatan terhadap 21 peserta untuk mengisi tujuh jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara telah rampung.
"Ke-21 peserta lelang jabatan untuk mengisi tujuh jabatan eselon II yang masih kosong itu telah menjalani tes wawancara," jelas Tohar.
Peserta lelang jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara setelah lolos pada seleksi penulisan makalah yang dilaksanakan pada Jumat (20/1).
Seleksi wawancara tersebut, menurut Tohar, dilakukan selama dua hari mulai Sabtu (21/1) dan Minggu (22/1) di ruang pertemuan Kantor Bupati Penajam Paser Utara.
Tes wawancara tersebut dihadiri kelima anggota panitia seleksi lalang jabatan, di antaranya Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Alimuddin, serta tiga akademisi dari Universitas Mulawarman Samarinda.
Pada penilaian kompetensi jabatan, peserta lelang diminta memaparkan isi dari penulisan makalah yang telah disusun oleh peserta bersangkutan.
"Kami berharap hasil seleksi itu dapat segera diberikan kepada kepala daerah sebagai bahan rekomendasi sebagai pejabat pembina kepegawaian atau PPK, dan dijadwalkan pelantikan tujuh pimpinan tinggi pratama yang telah ditetapkan dilaksanakan pada bulan ini," tambahnya.
Jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang masih kosong adalah Sekretaris DPRD, kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran, serta kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.
Selain itu, kepala Dinas Ketahanan Pangan, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017