Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 1.860 bayi di Kabupaten Paser belum divaksin polio karena inactivated polio vaccine (IPV) atau vaksin polio suntik yang berikan Kementerian Kesehatan baru 80 vial vaksin.

"Kami membutuhkan 545 vial vaksin polio suntik untuk 1.860 bayi usia 4 bulan. Sementara itu, yang kami terima dari Kementerian Kesehatan baru 80 vial vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, I Dewa Made Sudharsana, di Tanah Grogot, Sabtu.

Dengan demikian, kata Dewa Made Sudharsana, Kabupaten Paser masih membutuhkan 465 vial vaksin IPV. Satu vial vaksin diberikan kepada empat bayi usia 4 bulan.

"Sejak kami terima pada tanggal 12 Desember 2016, ke-80 vial vaksin IPV sebagian sudah didistribusikan ke puskesmas di Paser," ucap Dewa Made Sudharsana.

Dari 18 Puskesmas yang ada di Kabupaten Paser, Puskesmas Tanah Grogot paling banyak membutuhkan (sebanyak 151 vial vaksin), berikutnya Puskesmas Long Ikis sebanyak 68 vial vaksin.

"Karena baru mendapat 80 vial, kami bagikan tidak merata sesuai dengan jumlah. Puskesmas Tanah Grogot, kami bagikan 10 vial vaksin, sementara 17 puskesmas lainnya pada umumnya mendapat tiga sampai lima vial vaksin," katanya.

Mekanisme pemberian vaksi vial polio suntik itu, kata Dewa Made Sudharsana, dengan memprioritaskan bayi berumur 4 bulan atau yang lahir pada bulan April 2016.

Sementara itu, tiga vaksin dasar yang baru, yakni vaksin Measles Rubella (MR), Pneumococcus, dan Human Papillomavirus (HPV), hingga saat ini belum diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

Vaksin Measles Rubela, lanjut dia, digunakan sebagai pengganti vaksin campak yang sudah diterapkan selama ini dan vaksin Pneumococcus bertujuan mencegah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Ia menjelaskan bahwa vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks. Vaksin ini bisa divaksinasi pada anak-anak tanpa perlu menunggu dewasa.

"Tiga vaksin itu belum masuk ke Paser. Kabarnya untuk vaksin Measles Rubella akan diberikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Paser pada bulan Agustus 2018," tutur Dewa Made Sudharsana.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017