Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Tiga badan usaha milik negara, yakni PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kaltim dan PT Hutama Karya (Persero) menyerahkan bantuan sarana air bersih untuk masyarakat di dua kelurahan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu.

Bantuan itu diserahkan Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pupuk Indonesia (Persero) Wahyu Supriyanto kepada warga yang diwakili Lurah Bukit Biru Muhammad Asri dan Pimpinan Ponpes Darul Falah, Kelurahan Muluhu, H Maftuqin.

"Program pengadaan sarana air bersih di Tenggarong ini merupakan bagian dari kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke-71 Kemerdekaan RI di wilayah Kalimantan Timur," kata Wahyu, didampingi Senior Manajer PT Hutama Karya (Persero) Izzan Zubair dan Kabag Publikasi dan Dokumentasi PKT Sugeng Suedi.

Ia menjelaskan tim dari PKT dan Hutama Karya sebelumnya telah melakukan survei di Tenggarong untuk memetakan lokasi yang menjadi sasaran program pengadaan sarana air bersih.

"Sampai akhirnya ditetapkan dua lokasi yang benar-benar membutuhkan sarana air bersih, yakni kampung transmigran di Kelurahan Bukit Biru dan Ponpes Darul Falah di Kelurahan Maluhu. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga," tambahnya.

Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan di Kaltim sejak pertengahan 2016, antara lain program Siswa Mengenal Nusantara, bedah rumah veteran, elektrifikasi rumah warga miskin, pembuatan MCK, pembinaan mantan narapidana, BUMN Mengajar, pengadaan sarana air bersih dan pembuatan tempat penitipan anak.

Pelaksanaan program itu tersebar hampir merata di 10 kabupaten/kota di Kaltim, terutama di wilayah pedalaman dan terpencil.

Selain di Kaltim, kegiatan yang melibatkan seluruh perusahaan pelat merah itu juga dilaksanakan di seluruh provinsi.

Senior Manager PT Hutama Karya (Persero) Izzan Zubair menambahkan bantuan sarana air bersih ini seharusnya diserahkan pada 20 Desember 2016, namun akhirnya diundur pertengahan Januari 2017 karena masalah teknis.

"Pemberian bantuan ini dilatarbelakangi masih banyaknya warga yang belum mempunyai sarana air bersih. Program ini sebagai kontribusi BUMN dalam berperan serta membangun sarana prasarana yang berguna dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Mewakili warga, Lurah Bukit Biru Muhammad Asri mengatakan bantuan yang diberikan ketiga BUMN tersebut sangat tepat sasaran, karena selama ini sebagian warga masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Dulu warga susah sekali mendapatkan air bersih, alhamdulillah sekarang air bersih sudah mudah didapat," katanya. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017