Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Paser merangkul para da'i di daerah itu untuk menjadi mitra kerja keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Ini terobosan baru dalam menjaga kamtibmas," kata Kapolres Paser, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan, di Tanah Grogot, Rabu.
Menurut Hendra, ada 43 da'i atau mubaligh yang mendapatkan pelatihan terkait tugas mereka di ruang rapat Mapolres Paser.
"Sebagian besar materinya tentang fungsi Polri dalam menjaga kamtibmas," katanya.
Fungsi Polri yang dimaksud lanjut Hendra yakni, fungsi pembinaan, lalu lintas, intelkam, narkoba, hingga fungsi reserse kriminal.
Pada kesempatan pelatihan itu, Para da'i dan mubaligh menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra kerja kepolisian, terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing melalui pendekatan agama.
"Para da'i dan mubaligh tidak dituntut bekerja seperti kami (polisi). Mereka tetap berdakwah. Namun pada saat berdakwah, mereka menjadi mitra polisi dalam menjalankan fungsi-fungsi polisi," ucap Hendra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Ini terobosan baru dalam menjaga kamtibmas," kata Kapolres Paser, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Kurniawan, di Tanah Grogot, Rabu.
Menurut Hendra, ada 43 da'i atau mubaligh yang mendapatkan pelatihan terkait tugas mereka di ruang rapat Mapolres Paser.
"Sebagian besar materinya tentang fungsi Polri dalam menjaga kamtibmas," katanya.
Fungsi Polri yang dimaksud lanjut Hendra yakni, fungsi pembinaan, lalu lintas, intelkam, narkoba, hingga fungsi reserse kriminal.
Pada kesempatan pelatihan itu, Para da'i dan mubaligh menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra kerja kepolisian, terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing melalui pendekatan agama.
"Para da'i dan mubaligh tidak dituntut bekerja seperti kami (polisi). Mereka tetap berdakwah. Namun pada saat berdakwah, mereka menjadi mitra polisi dalam menjalankan fungsi-fungsi polisi," ucap Hendra. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017