Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 11 pejabat eselon II "nonjob" atau tidak mendapat jabatan pada pelatinkan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Paser, Jumat.
 
"Ke-11 pejabat itu tidak mendapat jabatan karena beberapa pertimbangan diantaranya, pejabat bersangkutan mendekati masa pensiun, SKPD yang telah ditinggalkan pejabat eselon II atau karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Aji Sayid Fatu Rahman, usai pelantikan pejabat eselon di daerah itu, Jumat.

Pertimbangan lain lanjut Fatu Rahman, pejabat bersangkutan telah menjabat selama lima tahun di SKPD yang sama, sehingga harus menunggu jabatan baru.

"Ke-11 itu nanti akan mengikuti lelang untuk jabatan baru, sementara beberapa SKPD diisi oleh pelaksana tugas," ujarFatur Rahman.

Meski demikian, pejabat eselon II yang telah mendapat jabatan saat ini tambahnya, juga diberikan kesempatan untuk mengikuti lelang.

"Pejabat eselon III yang cukup masa jabatannya untuk naik eselon II, mereka juga bisa ikut lelang," tutur kata Fatur Rahman.

Selain 11 pejabat yang tidak mendapatkan jabatan, pada pelatinkan itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Paser, Ambo Lala, turun jabatannya menjadi pejabat eselon III.

Jabatan baru Ambo Lala, setelah mutasi besar-besaran tersebut adalah, Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM yang merupakan jabatan Eselon III A.

"Karena belum cukup waktu yakni dua tahun saat naik ke Eselon II B, sehingga yang bersangkutan harus kembali menjadi pejabat eselon III A," jelas Fatu Rahman.

Keputusan tersebut kata Fatur Rahman merupakan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan hasil konsultasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara.

Pemerintah dalam mutasi kali ini lanjut Fatur Rahman, juga kembali memfungsikan beberapa aparatur fungsional yang sebelumnya menjabat pada jabatan struktural seperti aparatur pendidikan dan kesehatan

"Kami tidak mau membuang energi PNS fungsional untuk mengerjakan pekerjaan yang bukan bidang dan tidak ada kaitannya dengan latar belakang pendidikannya. Apalagi mencari aparatur fungsional itu tidak mudah, karena mereka memiliki pendidikan khusus," ujar Fatur Rahman.

Sementara, Bupati Paser usai melantik sekitar 700 pejabat Eselon II, III, dan pejabat eselon IV berharap, para pejabat yang baru dilantik dapat meningkatkan kinerja aparatur di tengah kondisi keuangan daerah yang saat ini tengah defisit.

"Diharapkan pejabat yang sudah dilantik dapat amanah, disiplin dan meningkatkan kinerjanya terutama dalam mendukung kemajuan daerah yang tengah defisit saat ini," kata Yusriansyah.

Kepada pejabat yang baru, Bupati juga berharap mereka dapat segera beradaptasi dengan jabatannya yang baru dan sudah bisa mulai melaksanakan tugasnya pada awal 2017.

"Kepada pejabat yang baru atau pejabat yang tetap pada posisinya, diharapkan dapat cepat beradaptasi dengan jabatan barunya dan semuanya sudah bisa mulai bertugas di awal 2017," ujar Yusriansyah      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016