Samarinda (ANTARA Kaltim) - Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, mengerahkan sedikitnya 300 personel untuk pengamanan tempat ibadah pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Samarinda Komisaris Polisi Dandy Ario Yustiawan, Kamis menyatakan, pengamanan tempat ibadah, baik menjelang maupun saat pelaksanaan perayaan Natal di daerah itu akan ditingkatkan untuk memberi rasa aman kepada warga yang tengah menjalankan ibadah.
"Tentu, ada peningkatan pengamanan dibanding tahun-tahun sebelumnya, menyusul adanya kasus bom di Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir beberapa waktu lalu. Pengamanan akan dilakukan, baik secara terbuka maupun tertutup," kata Dandy Ario Yustiawan.
Saat ini kata Dandy Ario Yustiawan, Polresta Samarinda masih melakukan pendataan berbagai kegiatan keagamaan menjelang perayaan Natal di sejumlah gereja.
"Kami telah berkordinasi dengan para pengurus gereja untuk meminta data kegiatan sehingga kami bisa memperkirakan jumlah personel yang akan disiagakan untuk melakukan pengamanan," tutur Dandy Ario Yustiawan.
Pengamanan tempat ibadah menjelang dan saat perayaan Natal tambah dia, dilakukan dengan melihat potensi kerawanan serta jumlah jemaat yang melaksanakan ibadah di gereja tersebut.
Pengamanan dilakukan kata Dandy Ario Yustiawan, baik secara terbuka yakni dengan menempatkan personel berseragam maupun secara tertutup, termasuk akan melakukan sterilisasi gereja menjelang Natal.
"Pada intinya, pengamanan tersebut dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada warga yang tengah menjalankan ibadah. Selain personel yang berjaga di sejumlah tempat-tempat ibadah, seluruh personel Polresta Samarinda yang berjumlah 960 orang juga kami siagakan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016," jelas Dandy Ario Yustiawan.
Sebelumnya, Sekretaris Wilayah Ansor Kaltim Herman A Hasan menyatakan, telah menyiapkan lebih 5.000 banser untuk membantu pengamanan tempat ibadah pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Khusus di Kota Samarinda kata Herman A Hasan, sebanyak 600 banser siap membantu pengamanan sejumlah daerah di ibu kota Provinsi Kaltim tersebut.
"Kami telah menyiapkan 600 banser untuk membantu pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru di Samarinda. Tentunya, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pengurus gereja sebelum melakukan pengamanan tempat ibadah tersebut," ujar Herman A Hasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Samarinda Komisaris Polisi Dandy Ario Yustiawan, Kamis menyatakan, pengamanan tempat ibadah, baik menjelang maupun saat pelaksanaan perayaan Natal di daerah itu akan ditingkatkan untuk memberi rasa aman kepada warga yang tengah menjalankan ibadah.
"Tentu, ada peningkatan pengamanan dibanding tahun-tahun sebelumnya, menyusul adanya kasus bom di Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir beberapa waktu lalu. Pengamanan akan dilakukan, baik secara terbuka maupun tertutup," kata Dandy Ario Yustiawan.
Saat ini kata Dandy Ario Yustiawan, Polresta Samarinda masih melakukan pendataan berbagai kegiatan keagamaan menjelang perayaan Natal di sejumlah gereja.
"Kami telah berkordinasi dengan para pengurus gereja untuk meminta data kegiatan sehingga kami bisa memperkirakan jumlah personel yang akan disiagakan untuk melakukan pengamanan," tutur Dandy Ario Yustiawan.
Pengamanan tempat ibadah menjelang dan saat perayaan Natal tambah dia, dilakukan dengan melihat potensi kerawanan serta jumlah jemaat yang melaksanakan ibadah di gereja tersebut.
Pengamanan dilakukan kata Dandy Ario Yustiawan, baik secara terbuka yakni dengan menempatkan personel berseragam maupun secara tertutup, termasuk akan melakukan sterilisasi gereja menjelang Natal.
"Pada intinya, pengamanan tersebut dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada warga yang tengah menjalankan ibadah. Selain personel yang berjaga di sejumlah tempat-tempat ibadah, seluruh personel Polresta Samarinda yang berjumlah 960 orang juga kami siagakan pada pengamanan Natal dan Tahun Baru 2016," jelas Dandy Ario Yustiawan.
Sebelumnya, Sekretaris Wilayah Ansor Kaltim Herman A Hasan menyatakan, telah menyiapkan lebih 5.000 banser untuk membantu pengamanan tempat ibadah pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Khusus di Kota Samarinda kata Herman A Hasan, sebanyak 600 banser siap membantu pengamanan sejumlah daerah di ibu kota Provinsi Kaltim tersebut.
"Kami telah menyiapkan 600 banser untuk membantu pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru di Samarinda. Tentunya, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pengurus gereja sebelum melakukan pengamanan tempat ibadah tersebut," ujar Herman A Hasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016