Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ribuan masyarakat, memadati Komplek Stadion Madya Sempaja, untuk mengikuti Apel Nusantara Bersatu, yang dilaksanakan secara Nasional, Rabu (30/11). Melalui tema Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia kita bersama, Bhineka Tunggal Ika, masyarakat diajak untuk terus menjaga kedaulatan NKRI.
"Senang sekali, melihat masyarakat hari ini berkumpul, untuk sama-sama mengikuti Apel Nusantara Bersatu," ucap Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun HS, yang hadir mengenakan ikat kepala merah putih, sebagai simbol persatuan.
Syahrun berpesan, agar seluruh masyarakat Kaltim terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Karena kedua hal tersebut, merupakan pilar utama untuk mewujudkan Indonesia hebat dan Kaltim maju 2018," katanya.
Dalam kesempatan itu, Syahrun juga menyayangkan adanya aksi teror kelompok radikal yang melempar bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda Seberang, beberapa waktu lalu hingga menelan korban jiwa. “Untuk itu, mari kita cegah upaya kelompok radikal yang dengan sengaja ingin memprovokasi kita dengan merusak kondusifitas di Kaltim,†seru Syahrun.
Segala perbedaan atau kemajemukan, agama, suku dan ras menurutnya haruslah disikapi dengan rasa toleransi. Sehingga, keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, dapat menjadi simpul kekuatan, dalam menjaga keutuhan NKRI.
Berbagai macam penampilan kesenian dari seluruh Indonesia, turut memeriahkan jalannya Apel Nusantara Bersatu, yang dihadiri juga Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Bupati Kukar Edy Damansyah, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kaltim.(Humas DPRD Kaltim/ov)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Senang sekali, melihat masyarakat hari ini berkumpul, untuk sama-sama mengikuti Apel Nusantara Bersatu," ucap Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun HS, yang hadir mengenakan ikat kepala merah putih, sebagai simbol persatuan.
Syahrun berpesan, agar seluruh masyarakat Kaltim terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Karena kedua hal tersebut, merupakan pilar utama untuk mewujudkan Indonesia hebat dan Kaltim maju 2018," katanya.
Dalam kesempatan itu, Syahrun juga menyayangkan adanya aksi teror kelompok radikal yang melempar bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda Seberang, beberapa waktu lalu hingga menelan korban jiwa. “Untuk itu, mari kita cegah upaya kelompok radikal yang dengan sengaja ingin memprovokasi kita dengan merusak kondusifitas di Kaltim,†seru Syahrun.
Segala perbedaan atau kemajemukan, agama, suku dan ras menurutnya haruslah disikapi dengan rasa toleransi. Sehingga, keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, dapat menjadi simpul kekuatan, dalam menjaga keutuhan NKRI.
Berbagai macam penampilan kesenian dari seluruh Indonesia, turut memeriahkan jalannya Apel Nusantara Bersatu, yang dihadiri juga Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Bupati Kukar Edy Damansyah, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang serta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kaltim.(Humas DPRD Kaltim/ov)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016